<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan pengaruh pendidikan dan pelatihan teknologi informasi, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta inovasi sistem manajemen terhadap efisiensi operasional di Bandara Sentani, dengan kepuasan karyawan sebagai variabel mediasi. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam studi ini dengan menyebarkan kuesioner terstruktur kepada karyawan bandara sebagai responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan berbasis TI, implementasi K3, serta inovasi sistem manajemen secara signifikan berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi operasional. Selain itu, kepuasan karyawan terbukti memediasi hubungan antara ketiga variabel tersebut dan efisiensi operasional, yang menandakan bahwa peran karyawan sangat penting dalam mengoptimalkan hasil pelatihan dan inovasi manajerial. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen bandara untuk menerapkan pendekatan yang terintegrasi dan berorientasi pada peningkatan kompetensi serta kesejahteraan karyawan, guna mendorong produktivitas dan kualitas layanan yang lebih optimal.]]>
Copyrights © 2025
