Proses pembuatan preparat larva nyamuk memiliki peran penting dalam dunia kesehatan untuk proses identifikasi. Salah satu tahap penitng dalam pembuatan preparat permanen larva nyamuk adalah tahap dehidrasi, yang dilakukan melalui perendaman larva kedalam alkohol. Banyaknya variasi pada prosedur perendaman etanol menjadikan belum adanya standar baku untuk proses dehidrasi dalam pembuatan preparat permanen larva nyamuk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan 3 metode dehidrasi alkohol terhadap kualitas preparat permanen larva nyamuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan variasi dehidrasi etanol bertingkat. Jenis data yang diperoleh berupa data kategorik ordinal dan uji statistika yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U, pada kejernihan preparat didapatkan hasil, perlakuan alkohol 70% vs 30%,50%,96% nilai p = 0,609, alkohol 70% vs 60%,80%,90% nilai p = 0,159, antar alkohol bertingkat = 30%,50%,96% alkohol bertingkat 60%,80%,90% didapatkan nilai p = 0,357. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode perendaman alkohol terhadap kualitas preparat permanen lava nyamuk
Copyrights © 2025