Abstrak: Premenstruasi Sindrom merupakan salah satu gejala fisik dan psikologis yang dialami oleh Wanita Usia Subur dan dialami menjelang prementruasi. PMS dapat menggangu produktivitas dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada kaitan tingkat stress dan lama penggunaan kontrasepsi dengan kejadian PMS. Pentingnya diberikan pengendalian stress melalui komunitas wanita sehat dan produktif (WESTIF) untuk menurunkan keparahan PMS. Lokasi pelaksanaan kegiatan dilakukan di Puskesmas 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini yaitu WUS berjumlah 26 orang. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu mengaplikasikan pengendalian stress untuk menurunkan keparahan menggunakan pendekatan pembentukan kelompok Wanita sehat dan produktif (WESTIF) melalui kegiatan aktifitas fisik serta pembentukan kelompok sebaya melalui komunitas wanita sehat dan produktif untuk meningkatkan keterampilan melalui pendidikan aktivitas fisik. Abstract: Premenstrual Syndrome is one of the physical and psychological symptoms experienced by women of childbearing age and is experienced before premenstruation. PMS can interfere with productivity and interfere with daily activities. There is a relationship between stress levels and duration of contraceptive use with the incidence of PMS. It is important to control stress through healthy and productive women's communities (WESTIF) to reduce the severity of PMS. The location of the activity was carried out at Puskesmas 1 Sumbang, Banyumas Regency. The target audience for this activity is WUS, totaling 26 people. The approach method used is applying stress control to reduce severity using the approach of forming healthy and productive women's groups (WESTIF) through physical activity activities and forming peer groups through healthy and productive women's communities to improve skills through physical activity education.
Copyrights © 2025