Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas media video digital interaktif dalam proses pembelajaran IPAS Guna mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN 42 Kota Bima. Penelitian ini memanfaatkan metode Research and Development (R&D). Data yang dipakai pada penelitian ini mencakup data deskriptif kualitatif dan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 19 peserta didik dalam kelompok besar dan 10 peserta didik dalam kelompok kecil. Hasil penelitian oleh validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata pada tahap pertama antara lain 82,6% dan pada tahap kedua 92%, hasil validasi ahli materi pertama peroleh rata-rata nilai 90,8% dan pada tahap kedua 98%. Pada tahap uji coba kelompok kecil dilakukan untuk memperoleh respon guru dengan nilai rata-rata 98% dan respon siswa diperoleh nilai 93,3% dan dinyatakan media sangat praktis untuk diterapkan. Kefektifan media video digital interaktif dilihat pada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang di peroleh dari peningkatan nilai pos-test siswa dibandingakan dengan nilai pre-test siswa dengan melakukan uji N-Gain memeperoleh nilai rata-rata 0,64 dengan kategori sedang. Oleh karena itu, perangkat media, video digital interaktif dianggap sangat layak, praktis dan efektif mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa
Copyrights © 2025