Perkembangan teknologi digital dalam dua dekade terakhir telah mengubah cara bisnis berkomunikasi dengan konsumennya. Digitalisasi memungkinkan komunikasi yang lebih interaktif, cepat, dan personal, terutama dalam strategi pemasaran. Penelitian ini membahas peran komunikasi digital dalam pemasaran dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial dan content marketing menjadi faktor utama dalam membangun keterlibatan konsumen dan memperkuat citra merek. Studi kasus Looke Cosmetics menggambarkan bagaimana penggunaan TikTok dan influencer marketing dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas promosi. Dengan strategi yang tepat, pemasaran digital dapat menciptakan hubungan jangka panjang antara merek dan konsumen serta memberikan dampak yang lebih luas dalam industri. Studi ini menerapkan metode kualitatif dengan melakukan analisis literatur untuk meneliti dampak komunikasi digital pada pemasaran, terutama melalui pemasaran konten. Studi kasus Looke Cosmetics menunjukkan bahwa platform seperti TikTok berhasil meningkatkan keterlibatan audiens dan membangun citra merek. Komunikasi digital berpengaruh pada sikap audiens dalam aspek kognitif, afektif, dan konatif. Walaupun efektif, pendekatan ini menemui tantangan seperti menjaga konsistensi produksi konten dan ancaman terhadap reputasi, sehingga diperlukan cara yang adaptif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025