Toxic relationship adalah suatu hubungan yang bertujuan untuk menghancurkan kesehatan mental dengan berbagai cara, seperti dengan merendahkan diri sendiri dan orang lain, sehingga menimbulkan penolakan diri. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dinamika toxic relationship di kalangan Gen Z, dengan fokus pada dampak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 10 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang tahun 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toxic relationship pada Gen Z ditandai dengan pola interaksi manipulatif, pengendalian berlebihan, dan kekerasan emosional maupun fisik. Faktor-faktor penyebabnya meliputi karakteristik kepribadian pelaku, pengalaman masa lalu yang disfungsional, serta pengaruh media sosial. Dampak toxic relationship mencakup gangguan kesehatan mental semacam depresi dan kecemasan, masalah kesehatan fisik, dan isolasi sosial. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya peningkatan literasi emosional, dan akses terhadap intervensi psikologis untuk mengatasi dampak toxic relationship di kalangan Gen Z
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025