This study aims to analyze the consumption patterns of urban Muslim communities based on the principles of Islamic economics. In Islam, consumption is not merely about fulfilling material needs but must also comply with Sharia values emphasizing halal (permissible), moderation, justice, and social responsibility. The research employs a qualitative descriptive approach, collecting data through literature review and in-depth interviews with urban Muslim respondents. The analysis reveals that consumption patterns among urban Muslims are influenced by levels of religiosity, awareness of halal and thayyib (wholesome) principles, as well as the impact of urban lifestyle and digitalization. Although awareness of Islamic consumption principles is increasing, challenges such as excessive consumption and consumerism persist. Therefore, education and reinforcement of Islamic economic values are essential to foster moderate, equitable, and sustainable consumption patterns. This study contributes to a better understanding of the dynamics of Muslim urban consumption and the development of Sharia-based economics in the modern era. ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi masyarakat Muslim urban dengan mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi Islam. Dalam Islam, konsumsi tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga harus sesuai dengan nilai-nilai syariah yang menekankan kehalalan, kesederhanaan, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara mendalam terhadap masyarakat Muslim urban. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat Muslim urban dipengaruhi oleh tingkat religiusitas, kesadaran akan prinsip halal dan thayyib, serta pengaruh gaya hidup perkotaan dan digitalisasi. Meskipun kesadaran terhadap konsumsi Islami meningkat, tantangan seperti konsumsi berlebihan dan gaya hidup konsumtif masih muncul. Oleh karena itu, edukasi dan penguatan nilai-nilai ekonomi Islam sangat diperlukan untuk membentuk pola konsumsi yang moderat, berkeadilan, dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika konsumsi Muslim urban dan pengembangan ekonomi syariah di era modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025