Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan dampak cyberbullying terhadap kesehatan mental dan moral remaja di Asrama Putri Santa Elisabet, Kabupaten Nagekeo - Boawae, Flores Nusa Tenggara Timur. Menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan studi kasus memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi fenomena ini dalam konteks yang nyata dan kompleks. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang dengan kriteria informan yaitu siswa Sekolah Menengah Atas kelas X, XI, XII yang pernah mengalami dan atau menyaksikan cyberbullying di asrama tempat mereka tinggal atau sekolah tempat mereka belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cyberbullying di lingkungan asrama Puteri Santa Elisabet tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga secara signifikan menghambat perkembangan sosial-emosional remaja putri. Penurunan kemampuan empati dan peningkatan perilaku agresif merupakan temuan yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya upaya pencegahan dan penanganan cyberbullying yang komprehensif di lingkungan sekolah, melibatkan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat.
Copyrights © 2025