Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan kawasan permukiman terhadap alih fungsi lahan pertanian tahun 2018-2022 di kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Kecamatan Sumbersari memiliki 45 perumahan dengan pertimbangan pembangunan dimulai setelah tahun 2018, lokasi perumahan dekat dengan area pertanian, lokasi perumahan tersebar di tujuh kelurahan kecamatan Sumbersari. Metode penelitian menerapkan penelitian kuantitatif dengan survei lapangan. Perkembangan kawasan permukiman dianalisis menggunakan supervised maximum likelihood. Hasil penelitian berdasarkan metode supervised maximum likelihood, pada tahun 2018 luas sawah sebesar 1.637 Ha, kebun 207 Ha, lahan terbuka 264 Ha, permukiman 1.349 Ha dan badan air 111 Ha. Pada tahun 2022 diperoleh hasil luas sawah sebesar 1.082 Ha, kebun 405 Ha, lahan terbuka 357 Ha, permukiman 1.482 Ha dan badan air 222 Ha. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat adanya perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non-pertanian yang menyebabkan lahan terbangun atau permukiman meningkat sedangkan lahan pertanian semakin berkurang. Perubahan penggunaan lahan menjadi lahan terbangun atau permukiman yang semakin meningkat dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk di kecamatan Sumbersari.
Copyrights © 2025