Selama pandemi Covid 19, mahasiswa fisioterapi cenderung melakukan aktivitas pembelajaran secara online serta keterbatasan melakukan aktivitas fisik di luar ruangan yang dapat berdampak pada kebugaran. Kebugaran berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang ditunjang dengan fungsi sistem kardiovaskuler dan respirasi dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu komponen yang sangat penting adalah hemoglobin, semakin banyak kadar hemoglobin, maka kemampuan mengangkut oksigen juga semakin besar. Apalagi hal tersebut sangat dibutuhkan saat melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin dan tingkat kebugaran mahasiswa fisioterapi serta hubungan antar keduanya. Penelitian ini merupakan cross sectional study pada 80 mahasiswa fisioterapi Poltekkes Surakarta dengan mengukur kadar hemoglobin dan kebugaran menggunakan Modified Harvard step test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin dalam kategori normal, sedangkan rata-rata kebugaran dalam kategori rendah. Hubungan antar keduanya yang diuji dengan Spearman didapatkan nilai p=0,238, nilai r=0,133. Tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan kebugaran pada mahasiswa. Meskipun kadar hemoglobin normal, yakni memiliki kemampuan yang baik dalam mengikat oksigen, namun kebugaran yang rendah bukan hanya disebabkan kadar hemoglobin
Copyrights © 2025