Latar Belakang: Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah secara persisten melebihi batas normal, yaitu ≥140/90 mmHg. Meskipun dapat disembuhkan secara permanen, hipertensi tetap bisa dikendalikan melalui pengobatan yang tepat. Dalam hal ini, kepatuhan pasien terhadap terapi memegang peranan penting guna mencegah komplikasi jangka panjang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepatuhan serta tingkat kepuasan pasien terhadap terapi hipertensi di Puskesmas Dukuh Kupang, Surabaya, selama periode Oktober hingga Desember 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 50 pasien hipertensi yang menjalani pengobatan di Puskesmas Dukuh Kupang. Kepatuhan terapi diukur menggunakan instrumen Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), sedangkan tingkat kepuasan pasien terhadap pengobatan dievaluasi melalui Treatment Satisfaction Questionnaire for Medication (TSQM). Hasil: Dari total 50 responden, sebanyak 28% pasien menunjukkan tingkat kepatuhan tinggi, 36% dengan tingkat kepatuhan sedang, dan 36% tergolong rendah. Dari segi kepuasan terhadap layanan terapi obat hipertensi, mayoritas pasien berada dalam kategori cukup puas (74%), sedangkan sisanya (26%) mengaku sangat puas. Kesimpulan: Secara umum, tingkat kepatuhan dan kepuasan terhadap terapi hipertensi di Puskesmas Dukuh Kupang tergolong cukup baik. Namun, masih dibutuhkan upaya tambahan, khususnya untuk pasien dengan kepatuhan rendah dan kepuasan yang belum optimal, melalui peningkatan edukasi serta perbaikan mutu layanan kesehatan.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025