Penelitian ini mengeksplorasi potensi Vihara Avalokitesvara di Pamekasan, Madura, sebagai sumber pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Vihara ini, selain menjadi simbol toleransi antar umat beragama, mengandung berbagai elemen budaya yang terkait dengan konsep matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas etnomatematika pada Vihara Avalokitesvara di Desa Candi, Pamekasan, sebagai upaya meningkatkan jiwa berkebhinekaan global pada siswa SD; dan untuk mengidentifikasi nilai-nilai matematika yang terdapat pada Vihara Avalokitesvara untuk mendukung jiwa berkebhinekaan global siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek budaya seperti Vihara Avalokitesvara dapat menjadi konteks pembelajaran matematika yang relevan dan bermakna, meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Penelitian ini mengidentifikasi unsur-unsur geometris pada vihara, seperti bangun datar (persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium, lingkaran, dan setengah lingkaran) dan bangun ruang (balok, kerucut, tabung). Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pembelajaran matematika, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebhinekaan global, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Guru diharapkan dapat memanfaatkan elemen budaya lokal untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, kontekstual, dan menyenangkan bagi siswa.
Copyrights © 2025