Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengetahui permasalahan kenakalan remaja / siswa dan bagaimana penanganan yang dilakukanoleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan tersebut, sertamengungkap faktor-faktor apa saja yang menghambat ataupun mendorong usaha guru Bimbingan Konseling. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapatdipergunakan untuk menyempurnakan penanganan terhadap permasalahan yangsama yaitu kenakalan siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latarbelakang SMK Muhammadiyah 13 Sibolga. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung (observasi), wawancara mendalam, dokumentasi, observasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat adanya bentuk kenakalan yangbervariasi oleh beberapa siswa diantaranya, siswa suka tidak memperhatikan guru ketika guru sedang mengajar , tidak bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, suka membolos, sering terlambat masuk sekolah, merokok dan sebagainya yang diakibatkan oleh beberapa faktor baik faktor internal atau eksternal. (2) Ada beberapa bentuk usaha yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling dalam mengatasi kenakalan siswa, yaitudengan tiga fase, pertama tindakan preventif, kedua represif dan ketiga kuratif.(3) Ada beberapa faktor yang mendukung usaha Guru Bimbingan Konseling tersebut diantaranya ialah adanya kerjasama yang baik yang terjalin antara orang tua siswa dengan paraguru ( pihak sekolah ). Peran orang tua sangat besar bagi tercapainya usaha yang dilakukan oleh Guru Bimbingan Konseling. Sedangkan faktor yang menghambat bagi kelancaranusaha Guru Bimbingan Konseling dalam mengatasi kenakalan siswa diantaranya kurangnya kesadaran siswa utnuk mematuhi peraturan sekolah dan kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap pergaulan siswa.
Copyrights © 2025