Penelitian ini menyoroti temuan kotak suara kosong dalam Pemilu 2024 di Lampung Barat, yang memunculkan dugaan kelalaian administratif maupun indikasi kecurangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab utama kejadian tersebut dan mengevaluasi sejauh mana insiden ini mencerminkan kelemahan sistemik dalam distribusi logistik pemilu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mencakup regulasi pemilu, pengawasan logistik, dan tanggapan kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa tersebut lebih mengarah pada kelalaian administratif akibat lemahnya pengawasan, kurangnya pelatihan teknis, serta tidak optimalnya sistem verifikasi logistik. Meski belum terbukti adanya kecurangan sistematis, potensi manipulasi tetap perlu diwaspadai. Oleh karena itu, reformasi sistem pengawasan dan distribusi logistik sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Copyrights © 2025