ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Salah satu pendekatan yang mampu meningkatkan pembelajaran yaitu pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan RME menggunakan permainan tradisional engklek dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan RME menggunakan permainan tradisional kelereng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental (eksperimen semu), dengan bentuk Posttest – Only Control Design. Teknik analisis data menggunakan uji t-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Plus Ma’arif Al Mushlihuun yang terdiri dari dua kelas dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel yang digunakan yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen pertama sebanyak 20 siswa dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen kedua sebanyak 20 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pemahaman konsep matematis sebanyak tiga soal uraian pada materi segiempat (persegi dan persegi panjang). Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan RME menggunakan permainan tradisional engklek dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan RME menggunakan permainan tradisional kelereng. Kata Kunci: Kemampuan Pemahaman Konsep, Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME), Permainan Tradisional Engklek, Permainan Tradisional Kelereng
Copyrights © 2025