Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebugaran fisik, beban akademik, gaya hidup sedentari, dan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran mahasiswa. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif berbasis survei, data dikumpulkan dari mahasiswa semester 4 jurusan olahraga Universitas Nahdlatul Ulama melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial, termasuk analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel-variabel yang diteliti, di mana kebugaran fisik dan aktivitas fisik memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kebugaran mahasiswa, sementara beban akademik dan gaya hidup sedentari menunjukkan korelasi negatif. Penelitian ini mengungkap bahwa tingkat kebugaran mahasiswa semester 4 secara umum berada pada kategori rendah hingga sedang, dengan hanya 35% mahasiswa yang mencapai tingkat kebugaran baik. Faktor utama yang memengaruhi hal ini meliputi beban akademik yang tinggi, gaya hidup sedentari, pola makan tidak seimbang, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik. Selain itu, kurangnya fasilitas olahraga yang memadai dan tidak adanya program khusus dari institusi pendidikan turut memperparah masalah ini Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa meningkatkan aktivitas fisik dan mengelola beban akademik secara efektif dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat kebugaran mahasiswa, sementara gaya hidup sedentari perlu diminimalkan untuk mendukung kesehatan fisik yang optimal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi institusi pendidikan dalam merancang program yang mendukung kesehatan dan kebugaran mahasiswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025