Pruritus merupakan salah satu keluhan kulit yang sering dialami oleh pasien hemodialisis akibat akumulasi toksin uremik dan gangguan keseimbangan elektrolit. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup pasien secara signifikan. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang potensial untuk mengurangi pruritus adalah penggunaan oat lotion, yang memiliki sifat antiinflamasi, antipruritus, dan pelembap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas oat lotion dalam menurunkan skala pruritus pasien hemodialisa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada seorang pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis rutin dua kali seminggu di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Intervensi berupa aplikasi oat lotion dua kali sehari selama dua minggu yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan dievaluasi selama empat kali pertemuan. Terdapat penurunan skor pruritus dari skor 7 menjadi 5, serta perbaikan kondisi kulit kering berskala 9 menjadi 5. Hal ini menunjukan pemberian oat lotion efektif dalam menurunkan skala pruritus.Kata kunci : Oat lotion, Pruritus, Hemodialisis, Terapi Non-Farmakologis
Copyrights © 2025