Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keputusan produksi pada usaha mikro Delta Kebab melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Lagrange Multiplier. Dalam penelitian ini, fungsi produksi diasumsikan berbentuk Cobb-Douglas dengan elastisitas masing-masing input tenaga kerja dan bahan baku. Kendala biaya produksi harian ditetapkan sebesar Rp1.000.000. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kombinasi optimal yaitu 5 tenaga kerja dan 400 unit bahan baku, yang mampu menghasilkan 140 porsi kebab per hari. Jumlah ini meningkat 16,7% dibandingkan kondisi produksi aktual yang hanya mencapai 120 porsi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan metode Lagrange Multiplier dapat membantu pelaku usaha mikro dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan output tanpa menambah biaya. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi aplikatif bagi UMKM dalam pengambilan keputusan operasional berbasis pendekatan kuantitatif.
Copyrights © 2025