Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai faktor yang memengaruhi tingkat harga jual serta efisiensi dalam pemasaran gabah di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis model Miles dan Huberman, yang mencakup tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta dokumentasi dengan melibatkan petani dan pemangku kepentingan terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga jual gabah dipengaruhi oleh faktor teknis seperti mutu gabah dan waktu panen, serta faktor eksternal seperti kondisi cuaca, kebijakan pemerintah, dan dinamika pasar. Di sisi lain, efisiensi pemasaran sangat dipengaruhi oleh kelancaran distribusi, pengelolaan biaya produksi, dan petani tidak bergantung pada tengkulak. Petani yang mampu mempertahankan kualitas hasil panen, memanen pada waktu yang tepat, dan memiliki akses langsung ke pasar menunjukkan kecenderungan memperoleh harga jual yang lebih menguntungkan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi kebijakan yang berpihak pada petani, penguatan kelembagaan pertanian, serta pengembangan sistem pemasaran yang lebih terbuka dan adil untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025