Sistem pendidikan berbasis asrama adalah salah satu sistem pendidikan karakter yang lebih komprehensif yang dapat digunakan selain pengaturan ruang kelas tradisional. Melalui bantuan sistem ini, anak dapat memperoleh arahan intelektual, moral, dan sosial yang komprehensif, sehingga memudahkan perkembangan karakternya secara keseluruhan. Sistem pendidikan berbasis asrama merupakan salah satu pilihan yang dapat digunakan karena diketahui dapat menumbuhkan suasana yang mendukung pengembangan karakter. Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memahami secara utuh pelaksanaan proses pembentukan karakter berbasis asrama di SMA Dharma Wanita 1 Pare, maka dari ini saya menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki proses terbentuknya karakter dengan berbasis asrama beserta tantangannya. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode wawancara kepada guru dan siswa, dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter berbasis asrama sangatlah efektif dan terjadi perubahan yang significant pada karakter peserta didik, khususnya pada bidang kedisiplinan. Meski pembentukan karakter berbasis asrama ini sangatlah efektif. Sistem pendekatan kedisiplinan yang digunakan oleh guru membuktikan sebuah keberhasilan, karena dilihat dari observasi yang peneliti lakukan bahwa peserta didik SMA Dharma Wanita 1 Pare sudah memiliki disiplin. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pembentukan karakter berbasis asrama, didapatkan kesimpulan bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan karakter berbasis asrama sangat efektif dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Namun terdapat tantangan yang harus diatasi, seperti mengatur jumlah siswa per pembina asrama dan menumbuhkan motivasi untuk mengatasi rasa malas. Fakta membuktikan metode disiplin guru berhasil, terlihat dari pengamatan hasil kedisiplinan siswa SMA Dharma Wanita 1 Pare.
Copyrights © 2025