Perkembangaan teknologi yang semakin canggih dalam bentuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), sangat berdampak pada pendidikan, khususnya pembelajaran pendidikan agama islam. Namun, pemanfaatan AI dalam perspektif tokoh atau filosof muslim masih sangat minim. Penelitian ini dilatar belakangi pembelajaran PAI yang adaptif dengan perkembangan teknologi dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Tujuan peneltian ini untuk mereposisi pemanfaatan AI dalam pembelajaran PAI berdasarkan pemikiran Nurcholish Madjid, tokoh muslim pembaharu pendidikan islam yang mengintegrasikan antara agama, ilmu pengetahuan, dan kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, data-data yang diperoleh melalui literatur tentang AI, pendidkkan islam, dan pemikiran Nurcholish Madjid. Hasil penelitian menunjukkan AI dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk memperoleh srategi pembelajaran PAI yang lebih inovatif dan interaktif yang relevan dengan generasi yang tumbuh di era digitalisasi yang semakin maju. Pemikiran Cak Nur memberikan landasan terhadap modernisasi pendidikan islam yang mengarah dalam membentuk manusia yang terbuka, rasional, dan berakhlak. Simpulan dalam penelitian ini didapatkan bahwa reposisi AI dalam pembelajaran PAI berbasi pemikiran Nurcholish Madjid memiliki potensi dalam mendorong transformasipendidikan islam yang inklusif, etis, dan konstektual. guru juga harus berperan dalam menyiapkan strategi implementasi AI yang berinovatif serta bernilai spiritual.
Copyrights © 2025