Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Techniques for Implementing the Iktisyaf Method in Teaching the Yellow Book at Pesantren Puncak Darussalam, East Java, Indonesia M. Husnaini; Ahmad Syauqi Fuady; Yusuf
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpai.v20i1.6798

Abstract

Purpose – This study aims to examine the iktisyaf technique applied by teachers to accelerate the Yellow Book understanding by the santri at Pesantren Puncak Darussalam Islamic in East Java, Indonesia. Design/methods/approach – This study used qualitative methods with an exploratory approach to obtain an in-depth understanding. Data were obtained from teachers who have applied the iktisyaf method in the learning process. This study used a combination of interviews and observations as research instruments, followed by manually analyzed data and information. Findings – There are five techniques used by pesantren teachers to teach the Yellow Book through the iktisyaf method: question and answer, tutorials or public lectures, direct instruction, repetition, and memorization. The pesantren teachers have used those techniques to apply the iktisyaf method in teaching and learning the Yellow Book. These techniques are often integrated. Research Implications/Limitations – This study has shown the iktisyaf techniques in teaching the Yellow Book, allowing future researchers to examine the strengths and weaknesses of each technique to conduct additional research on more effective and innovative iktisyaf techniques for teaching the Yellow Book in the classroom.
Pemberdayaan MT Al-Muttaqien Husnul Khotimah Guna meningkatkan Manajemen Program Jamaah di Desa Pokak, Ceper, Klaten Susilo, Mohamad Joko; M. Husnaini; Makrifatul Madhani, Luluk; Fitria, Eny; Saifuddin, Much. Fuad
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.15886

Abstract

Background: Desa Pokak, Ceper, Klaten terdapat salah satu majelis taklim Al-Muttaqien Husnul Khotimah yang beranggotakan mayoritas para lansia. Oleh karena kurang dalam ilmu manajemen, maka selama ini majelis taklimnya hanya berjalan apa adanya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen program jamaah MT Al-Muttaqien Husnul Khotimah. Metode: Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 8 bulan. Tahapan pengabdian meliputi: analisis kebutuhan dengan melakukan observasi dan interview pengurus MT, mengurus perizinan, penyusunan rencana program, pelaksanaan program, evaluasi program dan penyusunan laporan dan luaran. Hasil: Kegiatan-kegiatan yang berhasil dilaksanakan meliputi: sosialisasi, pembuatan ID card jamaah MT, pelatihan content creator dan pembentukan tim kreatif MT, pelatihan keorganisasian MT, penataan struktur organisasi MT, penyusunan program MT, pendaftaran izin operasional MT ke Kemenag Klaten, serta implementasi rencana program MT yakni pelatihan perawatan jenazah. Adapun terkait subsidi alat pendukung kegiatan MT berupa trolli/gerobak pengangkut alat hadroh dan pengadaan alat hadroh berupa 3 bass. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengedukasi masyarakat dalam mengelola organisasi yang baik, memberdayakan masyarakat untuk dapat mandiri dan berdayaguna baik di bidang religi maupun dalam keterampilan yang berguna bagi kehidupan di masyarakat, meningkatkan keterampilan berpikir dan meningkatkan keimanan masyarakat dalam memahami ilmu agama Islam, serta mempererat tali persaudaraan dalam satu majelis taklim melalui kegiatan-kegiatan sosial.
EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN: PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM Nurviana, Dinda; M. Husnaini
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 7 No. 1 (2025): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol7.iss1.art12

Abstract

Artikel ini membahas terkait epistemologi pendidikan yang dilihat dari perspektif Barat dan Islam. Pembahasan mengenai dua kutub keilmuan ini sangat esensial terlebih dalam ranah metodologi penggalian ilmu pengetahuan baik dari ranah hakikat, sumber, metode ataupun kebenaran suatu teori ilmu pengetahuan tersebut. Maka dari itu tulisan ini disusun untuk menggali lebih dalam terkait epistemologi pendidikan Barat dan Islam. Adapun metode penelitan dalam penulisan ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), dengan mengeksplor, meninjau, merangkum dan menganalisis beberapa karya ilmiah yang terdokumentasi dalam bentuk seperti; buku, jurnal, makalah dan artikel ilmiah lainnya yang membahas tema penelitian yang relevan. Hasil penelitian ini adalah kajian lebih luas terhadap epistemologi pendidikan Barat dan Islam berdasarkan indikator; hakikat, sumber, metode dan teori kebenaran. Lebih jelasnya akan diuraikan pada bab hasil pembahasan berikut ini. Hasil kajian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memberikan wawasan literatur yang lebih luas dan mendalam.
DAMPAK GAYA HIDUP HEDONISME DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA MAGISTER ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Safitri, Chairun Nisa; M. Husnaini
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 7 No. 1 (2025): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol7.iss1.art2

Abstract

Gaya hidup hedonisme dan perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa telah menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran modernisasi dan kemajuan teknologi seiring perkembangan zaman berdampak pada gaya hidup serta perilaku mereka. Mahasiswa cenderung berlomba-lomba mengikuti tren yang mengarah pada gaya hidup hedonis, yang akhirnya menjadi kebiasaan favorit mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak gaya hidup hedonisme terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswa Magister Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia menganggap bahwa prinsip moral yang menyamakan kebahagiaan dan kebaikan dengan kesenangan merupakan bagian dari tindakan serta tujuan hidup manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi dan menggunakan Studi Pustaka (library research)  serperrtir artirkerl dan buku akadermirs terrkairt yang sersuair derngan Gaya hidup hedonism. Informan Penelitian tiga Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam UII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup hedonisme berdampak signifikan pada perilaku konsumtif mahasiswa, yang ditandai dengan peningkatan pengeluaran untuk barang-barang mewah, kegiatan hiburan, dan gaya hidup glamor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan upaya komprehensif dari pihak universitas, orang tua, dan mahasiswa sendiri untuk mengatasi dampak negatif gaya hidup hedonisme dan mempromosikan pola hidup yang lebih seimbang dan bertanggung jawab. Mereka cenderung menghasilkan dampak yang baik, seperti menghindari tindakan negatif.
Pengembangan Adversity Quotient dalam Perspektif Al-Qur'an dan Implikasinya terhadap Kesehatan Mental Ali, Ali Rijwan; M. Husnaini
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2025): Education and Islamic Studies
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v6i1.405

Abstract

Adversity Quotient (AQ) adalah konsep yang menggambarkan kemampuan individu dalam menghadapi dan mengatasi tantangan hidup. Dalam perspektif Islam, Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Muslim menyediakan arahan dan panduan dalam menghadapi berbagai kesulitan dan ujian hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep Adversity Quotient yang terkandung dalam Al-Qur'an dan implikasinya terhadap kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif library research dengan menggunakan metode analisis data tematik, ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan Adversity Quotient diidentifikasi dan dianalisis secara mendalam dengan mengacu pada penjelasan para mufassir. Hasil penelitian Nilai-nilai Adversity Quotient yang berimplikasi pada kesehatan mental adalah kesabaran, ketawakalan, rasa syukur, sikap optimis, dan ikhtiar. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, seseorang dapat menghadapi tantangan dan tekanan hidup dengan lebih efektif, meraih kebahagiaan, serta memelihara kesejahteraan psikologis. Secara umum, relevansi nilai-nilai Al-Quran dalam mengembangkan kemampuan mengatasi kesulitan hidup (Adversity Quotient) dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental, memberikan perspektif spiritual dalam memahami dan meningkatkan kesejahteraan psikologis umat manusia
Reposisi Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran PAI Berbasis Pemikiran Nurcholish Madjid Annisa Nur Asyiah; M. Husnaini
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2025): Education and Islamic Studies
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v6i1.462

Abstract

Perkembangaan teknologi yang semakin canggih dalam bentuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), sangat berdampak pada pendidikan, khususnya pembelajaran pendidikan agama islam. Namun, pemanfaatan AI dalam perspektif tokoh atau filosof muslim masih sangat minim. Penelitian ini dilatar belakangi pembelajaran PAI yang adaptif dengan perkembangan teknologi dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Tujuan peneltian ini untuk mereposisi pemanfaatan AI dalam pembelajaran PAI berdasarkan pemikiran Nurcholish Madjid, tokoh muslim pembaharu pendidikan islam yang mengintegrasikan antara agama, ilmu pengetahuan, dan kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, data-data yang diperoleh melalui literatur tentang AI, pendidkkan islam, dan pemikiran Nurcholish Madjid. Hasil penelitian menunjukkan AI dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk memperoleh srategi pembelajaran PAI yang lebih inovatif dan interaktif yang relevan dengan generasi yang tumbuh di era digitalisasi yang semakin maju. Pemikiran Cak Nur memberikan landasan terhadap modernisasi pendidikan islam yang mengarah dalam membentuk manusia yang terbuka, rasional, dan berakhlak. Simpulan dalam penelitian ini didapatkan bahwa reposisi AI dalam pembelajaran PAI berbasi pemikiran Nurcholish Madjid memiliki potensi dalam mendorong transformasipendidikan islam yang inklusif, etis, dan konstektual. guru juga harus berperan dalam menyiapkan strategi implementasi AI yang berinovatif serta bernilai spiritual.