Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan penerapan game-based learning (GBL) dalam pembelajaran PAI di SMAN 1 Sungai Penuh. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GBL meningkatkan antusiasme siswa, keterlibatan dalam pembelajaran, dan kemampuan kognitif, serta mempererat hubungan antara guru dan siswa. Namun, kendala utama yang ditemukan adalah terbatasnya fasilitas seperti infokus, waktu yang terbatas, dan keterbatasan akses teknologi siswa. Selain itu, penilaian melalui GBL tidak dapat dijadikan sebagai penilaian utama, sehingga diperlukan penilaian lain. Penelitian ini memberikan wawasan terkait tantangan dan peluang penerapan GBL di SMAN 1 Sungai Penuh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025