Penelitian ini menganalisis pengaruh permainan balok terhadap kemampuan kemampuan STEAM (science technology engineering art mathematics) anak usia 5-6 tahun. Sebuah penelitian kuantitatif mengukur faktor-faktor yang diteliti melalui eksperimen, desain dalam penelitian ini yaitu Pre-Test and Post-Test with Non-Equivalent Control-Group yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki 15 anak di kelasnya. Hasil kedua kelompok dalam penelitian menggunakan uji-t berpasangan, sebelum dan sesudah. Nilai yang dianalisis dalam tes uji-t berpasangan Signifikan 0,000 < 0,05 jadi memiliki pengaruh terhadap permainan balok kemampuan STEAM (science technology engineering art mathematics) anak usia 5-6 tahun. Sebelum kontrol sebesar 58,00 dan setelah kontrol sebesar 75,93 menunjukkan perubahan 17,9 sedangkan sebelum eskperimen sebesar 60,67 dan setelah eksperimen sebesar 80,40 menunjukkan perubahan 19,8. Perubahan nilai kelompok kontrol lebih rendah dari kelompok eksperimen karena masing – masing kelompok berbeda perlakuan menggunakan balok dan tidak menggunakan balok. Dengan demikian, dapat membantu anak di sekolah maupun di rumah untuk memecahkan suatu masalah, berpikir logis, maupun simbolik.
Copyrights © 2025