Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV, mengingat rendahnya pemahaman siswa terhadap materi keragaman budaya dan terbatasnya penggunaan media pembelajaran yang kontekstual, sehingga pengembangan media monopoli berbasis kearifan lokal Sasambo diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan monopoli bermuatan kearifan lokal sasambo pada pembelajaran IPAS siswa kelas IV yang telah diuji tingkat kelayakan dan keefektifannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 32 siswa kelas IV SDN 26 Cakranegara. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, angket dan tes. Adapun hasil validasi dari ahli media mendapatkan persentase sebesar 89% dan dari ahli materi sebesar 85,7% dengan kriteria sangat layak. Kemudian, hasil angket respon guru mendapatkan persentase sebesar 97,7% dengan kriteria sangat layak, angket respon siswa pada uji kelompok kecil tahap 1 sebesar 98,1% dan tahap 2 sebesar 90,6% dengan kriteria sangat layak serta hasil uji coba kelompok besar mendapatkan persentase sebesar 93,4% dengan kriteria sangat layak. Selain itu, hasil rata-rata pre test siswa memperoleh nilai 55,31 dan hasil rata-rata nilai post testnya yaitu 89,37. Hal tersebut menunjukkan bahwa media monopoli dikategorikan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SDN 26 Cakranegara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media permainan monopoli bermuatan kearifan lokal sudah layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025