Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini di TK As-Shobier, yang disebabkan oleh kurangnya variasi media pembelajaran dan dominasi metode konvensional dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak usia 5–6 tahun melalui pemanfaatan aplikasi edukatif Solite Kids sebagai media pembelajaran berbasis teknologi. Pendekatan yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan berpikir kritis anak belum berkembang secara optimal, dengan hanya satu anak mencapai kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II, terjadi peningkatan, di mana tujuh dari delapan anak mencapai kategori BSB, dengan persentase keberhasilan antara 75% hingga 100%. Dengan demikian, penggunaan aplikasi Solite Kids terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini serta menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan menyenangkan.
Copyrights © 2025