Rendahnya kinerja guru di SMK Poncol Magetan dipengaruhi oleh kebijakan, struktur organisasi, dan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan yang kurang efektif membuat guru merasa kurang dihargai, sehingga motivasi dan inovasi dalam pembelajaran menurun. Meskipun telah ada upaya peningkatan kinerja, belum ada pendekatan sistematik yang memadukan kebijakan dan kepemimpinan secara efektif. Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi Maslow terhadap kinerja guru di SMK Poncol Magetan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 50 guru dan pengumpulan data melalui kuesioner valid dan reliabel. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif signifikan antara kepemimpinan transformasional dan motivasi Maslow terhadap kinerja guru. Kepemimpinan transformasional lebih dominan pengaruhnya, menciptakan atmosfer kerja yang positif dan memotivasi guru mencapai potensi maksimal, sedangkan motivasi Maslow mendukung motivasi kerja dan kinerja.ABSTRAKRendahnya kinerja guru di SMK Poncol Magetan dipengaruhi oleh kebijakan, struktur organisasi, dan gaya kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan yang kurang efektif membuat guru merasa kurang dihargai, sehingga motivasi dan inovasi dalam pembelajaran menurun. Meskipun telah ada upaya peningkatan kinerja, belum ada pendekatan sistematik yang memadukan kebijakan dan kepemimpinan secara efektif. Penelitian ini menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi Maslow terhadap kinerja guru di SMK Poncol Magetan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 50 guru dan pengumpulan data melalui kuesioner valid dan reliabel. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif signifikan antara kepemimpinan transformasional dan motivasi Maslow terhadap kinerja guru. Kepemimpinan transformasional lebih dominan pengaruhnya, menciptakan atmosfer kerja yang positif dan memotivasi guru mencapai potensi maksimal, sedangkan motivasi Maslow mendukung motivasi kerja dan kinerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025