Penggunaan media pembelajaran yang kontekstual dan mendukung pemecahan masalah menjadi salah satu tuntutan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pelatihan pengembangan media sederhana tiga dimensi terhadap peningkatan kemampuan guru IPA dalam menerapkan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL). Kegiatan pelatihan dilaksanakan di SMPN 2 Jonggat dengan melibatkan guru IPA sebagai peserta. Metode pelaksanaan mencakup pemberian materi, pengenalan media 3D oleh tim pengabdian, serta pelatihan penggunaan media 3D yang terintegrasi dengan kemampuan pemecahan masalah. Data dikumpulkan melalui angket persepsi, analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan wawancara mendalam. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar guru mengalami peningkatan pemahaman tentang prinsip-prinsip PBL dan mampu mengintegrasikan media 3D ke dalam skenario pembelajaran yang relevan dengan konteks lokal. Selain itu, guru menyatakan bahwa media 3D membantu siswa lebih mudah memahami permasalahan nyata dan merangsang keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan pengembangan media 3D efektif dalam meningkatkan kesiapan guru menerapkan pembelajaran berbasis masalah di kelas IPA.
Copyrights © 2025