Permasalahan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Mataram merupakan isu sosial yang kompleks dan terus berkembang seiring urbanisasi. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengkaji peran Dinas Sosial Kota Mataram dalam menangani gepeng melalui pendekatan humanis, rehabilitatif, dan preventif. Salah satu program unggulan yang dikaji adalah GIGI PEMULA (Giat Pagi Pengawalan Pemulung dan Pengemis), yang dilaksanakan secara rutin dengan fokus pada penertiban, edukasi, asesmen sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan lapangan yang melibatkan pemetaan titik rawan gepeng, penyaluran bantuan sosial berbasis keluarga, dan pemberdayaan kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa strategi penanggulangan yang bersifat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan dapat meningkatkan efektivitas program dan memperkuat integrasi sosial kelompok marginal. Model intervensi ini diharapkan menjadi acuan bagi daerah lain dalam membangun solusi sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025