Abstrak Penelitian ini membahas pentingnya keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran pendidikan agama sebagai faktor krusial dalam meningkatkan pemahaman keagamaan siswa. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini mengkaji bagaimana guru yang mampu menjelaskan secara efektif dapat menyederhanakan konsep-konsep agama yang abstrak, mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa, serta menyentuh aspek afektif dan spiritual mereka. Teori konstruktivisme dan humanistik menjadi landasan teori utama yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran agama tidak hanya meliputi transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan kesadaran, karakter, dan spiritualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menjelaskan yang baik dapat meningkatkan motivasi belajar, literasi agama, berpikir reflektif, dan internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan siswa. Namun, tantangan dalam implementasinya seperti keterbatasan waktu, literasi digital guru, dan keberagaman latar belakang siswa menuntut pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. Studi ini merekomendasikan peningkatan kapasitas pedagogis guru, pengembangan materi yang komunikatif, dan pengintegrasian teknologi pembelajaran sebagai strategi utama untuk memperkuat peran keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran agama yang transformatif.
Copyrights © 2025