Kabupaten Berau memiliki potensi penyinaran matahari yang tinggi, menjadikannya lokasi yang cocok untuk penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid, mengingat sistem kelistrikan PLN UP3 Berau yang masih bergantung pada sistem isolated. Simulasi sistem PLTS berkapasitas 3,3 kWp dengan enam panel surya menunjukkan hasil sebesar 5.229,2 kWh/tahun, yang dapat memenuhi 35% dari kebutuhan energi Gudang AGO PLN UP3 Berau, serta mengurangi emisi karbon sebesar 4,44-ton CO2/tahun. Dengan payback period 8,58 tahun, sistem ini mengalami surplus energi tak terpakai sebesar 172,78 kWh dan defisit energi 230,25 kWh per tahun akibat keterbatasan kapasitas penyimpanan. Rasio kinerja sistem mencapai 82,3%, dengan kerugian utama disebabkan oleh faktor radiasi/suhu, inefisiensi inverter/baterai, dan kejenuhan kapasitas penyimpanan. Rekomendasi untuk pengoptimalan kapasitas PLTS dan peningkatan efisiensi penyimpanan energi dapat mendukung kemandirian energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
Copyrights © 2025