Pengelolaan air bersih dan sanitasi yang mengacu pada prinsip Islam, khususnya konsep thayyib, merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan. Nilai thayyib menekankan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan manfaat yang tidak membahayakan, sehingga sangat relevan untuk diterapkan dalam fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Syariah. Penelitian ini dilakukan pada beberapa rumah sakit yang telah berstatus syariah, yaitu RS Al-Islam Bandung di Jawa Barat, RS YARSI di Jakarta, serta RS Sari Asih di Ciputat dan Ciledug Tangerang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada representatifitas institusi yang secara aktif mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam pelayanan kesehatan dan pengelolaan fasilitas, sehingga dapat menggambarkan secara kontekstual penerapan nilai thayyib dalam aspek kebersihan, kesehatan, dan keamanan, khususnya pada pengelolaan air bersih, sanitasi, dan sterilisasi alat kesehatan. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus digunakan, melibatkan observasi fasilitas, wawancara mendalam dengan pengelola, tenaga medis, dan pasien, serta analisis dokumen kebijakan internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai thayyib tercermin dalam prosedur operasional berbasis syariah dan edukasi rutin yang menggabungkan pesan keagamaan, meskipun terdapat beberapa kendala teknis dan pemahaman.
Copyrights © 2023