Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

The Relationship Between Student Stress Level and Clinical Registration Outcomes in Students of The Faculty of Medicine Yarsi University Class Of 2016 and Views According to Islam Rahmanita Fauziah; Miranti Pusparini; Endy Muhammad Astiwara
Junior Medical Journal Vol 1, No 4 (2022)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.097 KB) | DOI: 10.33476/jmj.v1i4.3046

Abstract

Stress is a pattern of reaction and general adaptation, in the sense that the pattern of reaction to a stressor, which can come from within or outside the individual concerned, can be real or not real in nature. This study aims to determine the level of stress experienced by students of the Faculty of Medicine, Yarsi University class of 2016 and its relation to the results of the clerk's office. The research design used was cross sectional. Student stress levels were measured using the Perceived Stress Scale questionnaire. Data on clinical clerkship results were obtained from exam results. The results of the study were obtained from 85 students, 47.1% of Yarsi University Faculty of Medicine students class of 2016 experienced mild stress levels, 31.8% experienced moderate stress levels, and 21.2% experienced severe stress levels. This means that the stress level of Yarsi University Medical Faculty students is in the mild to moderate criteria. The results showed that the level of mild stress was higher in the number of students who got an A clerkship score, namely 3 out of 40 people (3.54) and 37 people (43.53%) got an A- clerkship score. Furthermore, students with high levels of stress got more AB scores, namely 12 students out of 18 students (14.12%). In this study, it was found that there was a relationship between stress levels and the results of clinical clerkship scores (p value 0.05).
Hubungan Antara Refleksi Diri Dengan Empati Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Vera Almira; Zwasta Pribadi Mahardika; Endy Muhammad Astiwara
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.691 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v3i3.553

Abstract

Pendahuluan: Refleksi merupakan suatu proses melihat kembali pengalaman sehingga dapat melakukan perbaikan kedepannya. Manfaat refleksi diri berkolerasi dengan sifat kognitif empati yang mengarah pada pertumbuhan pribadi seorang dokter dan manfaatnya bagi hubungan antara dokter dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan refleksi diri dengan empati mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Refleksi diri mahasiswa diukur dengan menggunakan kuesioner Self-Reflection and Insight Scale, sedangkan empati mahasiswa diukur dengan kuesioner Jefferson Scale of Physician Empathy. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner melalui google form. Analisa data yang digunakan yaitu analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diperoleh dari 110 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, sebesar 7.3% memiliki tingkat refleksi diri rendah, 69.1% memiliki tingkat refleksi diri sedang, dan 23.6% memiliki tingkat refleksi diri tinggi.. Ini berarti tingkat refleksi diri mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi berada pada kriteria sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6.4% mahasiswa memiliki empati rendah, 29.1% mahasiswa memiliki empati sedang, dan 64.5% memiliki empati tinggi. Ini berarti tingkat empati mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi berada pada kriteria tinggi. Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan antara tingkat refleksi diri dengan tingkat empati (nilai p<0,05). Conclusion: Terdapat hubungan antara tingkat refleksi diri dengan tiingkat empati mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Hubungan Tingkat Kemampuan Refleksi Pembelajaran dengan Performa Akademik Mahasiswa Pre-Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Viona Ayuni Widiaputri; Zwasta Pribadi Mahardhika; Endy M. Astiwara
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.829 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v3i02.529

Abstract

Selama menempuh pendidikan, mahasiswa kedokteran akan melewati banyak tantangan untuk menjadi seorang profesional dalam bidang Kesehatan. Untuk meningkatkan profesionalisme, penting bagi mahasiswa untuk memiliki kemampuan refleksi untuk mengembangkan pemahaman mereka terhadap materi dan juga untuk melatih penerimaan umpan balik yang baik. Islam mewajibkan umatnya untuk bekerja keras selama hidupnya dan tekun dalam beribadah. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat refleksi pembelajaran dengan performa akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran kuesioner melalui google form. Analisa data yang digunakan yaitu analisa bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil uji statistic, didapatkan hasil probabilitas sebesar p= 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan adanya hubungan antara tingkat refleksi pembelajaran dengan performa akademik. Terdapat hubungan antara tingkat refleksi pembelajaran dengan performa akademik mahasiswa pe-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Relationship between Physical Activity with Sleep Quality in The Pandemi Time of Yarsi University Students Class of 2020 and The Review According to The Islamic Point of View Ari Fajar Maulana; Miranti Pusparini; Endy Muhammad Astiwara
Junior Medical Journal Vol 1, No 8 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v1i8.3045

Abstract

Sleep is one of the basic human needs, meaning that humans naturally need sleep as a daily necessity. Sleep quality is influenced by many things, one of which is physical activity. The Covid-19 pandemic has made students spend a lot of time at home which allows them not to do physical activity. This study aims to determine the relationship between physical activity and sleep quality of students at the medical faculty of YARSI University. This research is a correlational study with a cross sectional design. The population of this study were YARSI University medical faculty students class of 2020. The sampling technique was purposive sampling. The total sample is 142 students. Physical activity instruments using the Global Physical Activity Questionnaire and the Pittsburgh Quality Sleep Index as sleep quality instruments. Data analysis using Chi Square with a confidence level of 95%. The results of the chi square analysis obtained a value (p) = 0.013 and Odd Ratio (OR) = 3.097. These results indicate that there is a significant relationship (p0.05) between physical activity and sleep quality. Subjects who are active in physical activity have the opportunity to get good quality sleep 3,097 times higher than subjects who are not active.
Analisis Kandungan DNA Babi pada Produk Daging Olahan di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Nurul Salsabila; Yulia Suciati; Endy Muhammad Astiwara
Junior Medical Journal Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i1.3789

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan syariat islam, status kehalalan suatu makanan menjadi syarat bagi umat muslim dalam mengambil keputusan untuk mengonsumsi suatu makanan. Banyak masyarakat terutama umat muslim resah terhadap pencampuran bahan non-halal seperti pencampuran daging babi ke dalam produk daging olahan, padahal di Indonesia produk daging olahan seperti bakso, sosis, nugget, dan kornet termasuk salah satu produk makanan yang banyak dikonsumsi. Belum ada informasi tentang analisis cemaran DNA babi pada produk daging olahan terutama produk bakso di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa keberadaan cemaran DNA babi pada produk daging olahan berupa produk bakso di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih serta tinjauannya menurut islam. Metode: Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan menggunakan QIAGEN Mericon Pig Kit. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel produk bakso (5 sampel uji) tidak mengandung DNA babi. Kesimpulan: Mayoritas ulama sepakat bahwa memanfaatkan babi dan seluruh unsur-unsur babi adalah haram, dengan tidak adanya sampel yang tercemar DNA babi maka produk sampel bakso di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih aman untuk dikonsumsi umat muslim.
Analisis Kandungan DNA Babi Pada Tempat Penggilingan Daging di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih dan Tinjuannya Menurut Pandangan Islam Widiyaningsih, Anggun; Suciati, Yulia; Astiwara, Endy Muhammad
Indonesia Journal of Halal Vol 7, No 1 (2024): IJH
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v7i1.19984

Abstract

Cemaran daging babi masih menjadi salah satu permasalahan dalam berlangsungnya kegiatan perekonomian pengadaan daging di masyarakat, salah satunya ada pada produk daging giling. Tidak seluruh tempat penggilingan daging di pasar-pasar dapat menjamin bahwa daging yang digiling merupakan daging halal tanpa adanya kontaminasi babi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis cemaran DNA babi pada 5 sampel daging giling yang diperoleh dari tempat penggilingan daging di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih. Proses analisis DNA dilakukan dengan menggunakan metode RT-PCR (Real-Time Polymerase Chain Reaction). Kelima sampel akan dilakukan isolasi DNA menggunakan Mericon Food Kit lalu dianalisis kemurnian dan konsentrasinya dengan menggunakan alat sprektrofotometer, selanjutnya sampel akan dilakukan proses RT-PCR dengan menggunakan Mericon Pig Kit. Analisis DNA sampel menunjukkan hasil negatif di seluruh sampel daging giling dan kontrol negatif ditandai dengan tidak adanya kenaikan garis kurva amplifikasi pada channel FAM, sementara kontrol positif DNA babi menunjukkan hasil positif dengan adanya kenaikan nilai Cq (quantification cycle) pada kurva amplifikasi channel FAM. Hal ini menandakan proses RT-PCR berlangsung dengan baik dan 5 sampel daging giling tidak mengandung DNA babi.
ANALISIS KANDUNGAN DNA BABI PADA PRODUK DAGING OLAHAN DI PASAR-PASAR KELURAHAN CEMPAKA PUTIH DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM Salsabila, Nurul; Suciati, Yulia; Astiwara, Endy Muhammad
Indonesia Journal of Halal Vol 6, No 2 (2023): IJH
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v6i2.19922

Abstract

Berdasarkan syariat islam, status kehalalan suatu makanan menjadi syarat bagi umat muslim dalam mengambil keputusan untuk mengonsumsi suatu makanan. Banyak masyarakat terutama umat muslim resah terhadap pencampuran bahan non-halal seperti pencampuran daging babi ke dalam produk daging olahan, padahal di Indonesia produk daging olahan seperti bakso, sosis, nugget, dan kornet termasuk salah satu produk makanan yang banyak dikonsumsi. Belum ada informasi tentang analisis cemaran DNA babi pada produk daging olahan terutama produk bakso di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa keberadaan cemaran DNA babi pada produk daging olahan berupa produk bakso di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih serta tinjauannya menurut islam. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan menggunakan QIAGEN Mericon Pig Kit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel produk bakso (5 sampel uji) tidak mengandung DNA babi, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Analisis Kandungan DNA Babi pada Tempat Penggilingan Daging di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Widiyaningsih, Anggun; Suciati, Yulia; Astiwara, Endy Muhammad
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i2.3790

Abstract

Cemaran daging babi masih menjadi salah satu permasalahan dalam berlangsungnya kegiatan perekonomian pengadaan daging di masyarakat, salah satunya ada pada produk daging giling. Tidak seluruh tempat penggilingan daging di pasar-pasar dapat menjamin bahwa daging yang digiling merupakan daging halal tanpa adanya kontaminasi babi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis cemaran DNA babi pada 5 sampel daging giling yang diperoleh dari tempat penggilingan daging di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih. Proses analisis DNA dilakukan dengan menggunakan metode RT-PCR (Real-Time Polymerase Chain Reaction). Kelima sampel akan dilakukan isolasi DNA menggunakan Mericon Food Kit lalu dianalisis kemurnian dan konsentrasinya dengan menggunakan alat sprektrofotometer, selanjutnya sampel akan dilakukan proses RT-PCR dengan menggunakan Mericon Pig Kit. Analisis DNA sampel menunjukkan hasil negatif diseluruh sampel daging giling dan kontrol negatif ditandai dengan tidak adanya kenaikan garis kurva amplifikasi pada chanel FAM, sementara kontrol positif DNA babi menunjukkan hasil positif dengan adanya kenaikan nilai Cq (quantification cycle) pada kurva amplifikasi chanel FAM. Hal ini menandakan proses RT-PCR berlangsung dengan baik dan 5 sampel daging giling tidak mengandung DNA babi.
Gambaran Karakteristik Penderita TB Paru Klinis di RS YARSI Periode Januari 2021 – Desember 2022 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Risca Latifah; Zakiyah, Zakiyah; Sari, Siti Maulidya; Astiwara, Endy Muhammad
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 4: December 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i4.4381

Abstract

Indonesia adalah negeri dengan prevalensi TB paru ke-3 di dunia setelah China dan India. Banyak faktor yang berpengaruh pada TB paru, salah satunya adalah usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita TB paru klinis yang diantaranya usia, jenis kelamin, tempat tinggal, status gizi, riwayat TB paru, riwayat penyakit komorbid, dan riwayat penyakit paru. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Pengolahan dan analisa data menggunakan program SPSS sedangkan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dengan populasi sebanyak 522 penderita TB paru dan jumlah sampel sebanyak 84 penderita TB paru yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita TB paru berusia 26-45 tahun (38.1%) dan 45-65 tahun (38.1%), berjenis kelamin laki-laki (51.2%), tinggal di DKI Jakarta (83.3%), status gizi dengan kriteria 18.5-22.9 kg/m2 (44%), memiliki Riwayat TB paru (61.9%), tidak memiliki riwayat penyakit komorbid (63.1%), tidak memiliki riwayat penyakit paru (65.5%). Diharapkan kepada masyarakat untuk memelihara kesehatan agar terhindar dari penyakit tuberkulosis.
Implementasi Fatwa DSN-MUI Tentang Murabahah pada Pembiayaan Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI Syariah KCP Parung-Bogor Khaeruddin, Khaeruddin; Hidayatullah, Syarif; Astiwara, Endy Muhammad
Tasyri' : Journal of Islamic Law Vol. 3 No. 1 (2024): Tasyri'
Publisher : STAINI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/tsyr.v3i1.107

Abstract

This research aims to determine the procedures for financing KUR funds and determine the implementation of the DSN-MUI Fatwa regarding Murābaḥah in financing KUR funds and legal issues regarding its implementation at Bank BRI Syariah KCP Parung-Bogor. This research uses qualitative research. The data that supports this study comes from primary sources in the form of interviews with respondents and secondary material using a juridical-empirical approach. Based on the research that has been conducted, it can be concluded that sharia-based banking has been able to implement and realize its existence as a sharia financial institution (LKS) which adheres firmly to Islamic sharia law, especially in the practice of muamalah which has been determined by the Indonesian Ulema Council through its institution, namely the National Sharia Council