Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas lingkungan pesisir sekaligus mendukung kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Namun, alih fungsi lahan dan praktik penebangan liar telah menyebabkan degradasi serius pada kawasan mangrove, berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model revitalisasi pembibitan mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai upaya konservasi ekologis dan pemulihan ekonomi lokal. Kegiatan dilaksanakan di Dusun 3 Tampo, Desa Labuan Lobo, Kabupaten Tolitoli, dengan pendekatan partisipatif melalui penanaman 1.000 bibit mangrove, pelatihan teknis, dan pendampingan komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dan aparat desa dalam penanaman mangrove mampu meningkatkan rasa kepemilikan serta memperkuat kapasitas lokal dalam pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan. Program ini tidak hanya mendukung restorasi habitat pesisir dan perlindungan garis pantai, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui produk olahan mangrove dan potensi ekowisata. Dengan demikian, revitalisasi pembibitan mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat terbukti menjadi strategi efektif untuk mewujudkan konservasi pesisir yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2025