Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEMBERIAN DEDAK PADI HASIL FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN CACING SUTERA (Tubifex sp.) MENGGUNAKAN SISTEM RESIRKULASI Laheng, Suardi; Putri, Ika Wahyuni; Riskasari, Riskasari
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.432 KB) | DOI: 10.32663/ja.v17i2.789

Abstract

In this research, we investigated the effects of supplementation of rice bran fermented with Effective Microorganism (EM4) on the biomass of tubifex worms cultured in the recirculation system. A Completely randomized design was made, consisting of 4 treatments and 3 replications. The experimental animals were treated with different types of feed, i.e. (A) unfermented rice bran, three times a day; (B) fermented rice bran, three times a day; (C) fermented rice bran, 5 times a day; (D) fermented rice bran, 7 times a day. They were reared in a wood box (100 × 50 × 15 cm3), while a mixture of fermented rice bran and mud was applied as their growth medium. Tubifex worms were grown in the medium at a density of 100 g/m2, and supplemented with fermented rice bran at a dose of 500 g/box, with various frequency levels of 3, 5 and 7 times a day. Biomass of the worm and water quality was observed. As a result, we found that the addition of fermented rice bran at a rate of 5 times a day (treatment C) exhibited the greatest biomass growth, reaching up to 104,33 g/m2.
INVENTARISASI JENIS BULU BABI (Echinoedea) DI ZONA PASANG SURUT PANTAI DESA BUKAAN KECAMATAN LAKEA KABUPATEN BUOL Laheng, Suardi
CENDEKIA EKSAKTA Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v6i1.4129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bulu babi yang terdapat di zona pasang surut pantai Desa Bukaan Kecamatan Lakea Kabupaten Buol. Penelitian ini menggunakan tiga titik stasiun pengamatan yang masing-masing stasiun terdapat 3 transek line dan setiap transek terdapat 5 plot yang berukuran 1x1 meter. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis bulu babi di zona pasang surut pantai Desa Bukaan yaitu Echinometra mathaei, Deadema setosum dan Stomopneustes variolaris. Kata kunci : Inventarisasi, bulu babi, pasang surut
Aksi Gizi Dan Penyuluhan Dalam Upaya Peningkatan Gizi Anak Dengan Mengkonsumsi Produk Peternakan Nasril, Moh.; Ilmuddin, Ilmuddin; Laheng, Suardi; Sondakh, Rian Christian; Ali, Moh. Mudassir; Arhanudin, Arhanudin; Fadila, Fadila; Fatansya, Moh. Reza; Fadli, Moh.; Sudarman, Ilman
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tm.v2i1.618

Abstract

Asupan gizi pada anak sangat berpengaruh dalam proses tumbuh kembang mereka, kebutuhan gizi pada anak bermacam macam seperti karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan yang terpenting adalah protein, pemenuhan protein itu sendiri bisa kita dapatkan melalui konsumsi produk hasil ternak, contohnya daging, susu, dan telur, dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi yang cukup maka dapat mencegah terjadinya stunting dan gizi buruk pada anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk mengedukasi anak anak di SD Negeri Batuilo tentang pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta memperkenalkan produk peternakan sebagai makanan pemenuhan gizi tersebut, kegiatan PKM ini dilakukan pada tanggal 9 maret 2024 selama kurang lebih 60 menit di SD Negeri Batuilo Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan, selanjutnya penyampaian materi, sesi tanya jawab dan di akhiri dengan aksi gizi yaitu pembagian produk peternakan berupa susu, dan sosis daging sapi, hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah mengikuti kegiatan banyak anak anak yang semakin mengenal dan tertarik untuk lebih mengkonsumsi produk peterakan, dengain demikian diharapkan dapat meningkatkan gizi pada pada anak.Kata kunci : peternakan, protein, gizi
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Melestarikan Maggrove Melalui Penanaman Mangrove Di Pesisir Desa Lobuo Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah Laheng, Suardi; Aliyas, Aliyas; Putri, Dwi Utami; Putri, Ika Wahyuni; Darmawati, Darmawati; Ramadhan, Abd.; Kusuma, Moh. Rafli; Amaliyastasya, Amaliyastasya; Jumiati, Jumiati
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 2 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v1i4.512

Abstract

Mangrove merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan banyaknya komunitas pesisir tropis yang didominasi oleh beberapa jenis pohon atau semak yang mampu tumbuh di air asin.  Untuk menjaga dan melestarikan mangrove  tersebut dilakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu penanaman mangrove.  Kegiatan  ini dilaksanakan pada tanggal  2 September 2023.  Bertempat di Desa Lobuo, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.  Prosedur  pelaksanaan kegiatan ini yaitu di awali dengan observasi bibit dan tempat penanaman mangrove di Desa Lobuo. Di harapkan kegiatan ini menambah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mangrove bagi wilayah pesisir yang ada di Desa Lobuo, kiranya kedepannya dapat menjaga merawat dan memanfaatkan mangrove tersebut dengan lebih baik.Kata kunci : mangrove, lestari, tolitoli
Sosialisasi Dugong dan Penyu Sebagai Hewan Laut Yang Dilindungi di SMK Negeri 1 Dakopemean, Kabupaten Tolitoli Laheng, Suardi; Putri, Ika Wahyuni; Putri, Dwi Utami; Darmawati, Darmawati; Aliyas, Aliyas; Akbar, Moh.; Hulapa, Tomi; Refly, Moh.; Musliyadi, Andy; Indriani, Indriani; Sari, Lidya; Awalia, Awalia; Darmadi, Dani
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 2 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v2i2.612

Abstract

Habitat laut memiliki karakteristik seperti pantai berpasir, pantai berlumpur, hutan bakau, padang lamun, terumbu karang dan laut lepas. Karakteristik tersebut merupakan habitat untuk mencari makanan dan tempat asuhan untuk membesarkan anak bagi banyak spesies seperti dugong dan penyu. Kedua jenis hewan air ini adalah jenis dilindungi oleh pemerintah akibat jumlah populasinya terus mengalami penurunan. Upaya  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang biota laut yang dilindungi yaitu melalui sosialisasi hewan laut dilindungi di SMK Negeri 1 Dakopemean. Kegiatan ini berlangsung berkisar 120 menit.  Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan wawasan serta kemampuan siswa tentang dugong dan penyu. Selain itu, upaya konservasi yang dapat dilakukan serta masukan atau ide-ide konservasi yang nanti kedepannya mampu direalisasikan.Kata kunci : dugong, hewan laut, penyu, perlindungan 
Generasi Muda Peduli Hewan Laut Dilindungi: Peningkatan Pengetahuan di SMK Tolitoli Utara Laheng, Suardi; Putri, Ika Wahyuni; Putri, Dwi Utami; Aliyas; Yunifar; Firmasnyah; Adam, Lucky; Gunawan; Yulianingsih; Ni’ma, Fadilatun; Ulfiani; Idris, Safna
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v3i1.769

Abstract

Keanekaragaman hayati di Kabupaten Tolitoli merupakan sumber daya berharga yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kemakmuran negara. Namun, meningkatnya aktivitas penangkapan ikan terhadap spesies yang dilindungi dapat memicu kondisi overfishing, yang berpotensi mengancam kelestarian spesies tertentu. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah konservasi yang mencakup pelestarian, perlindungan, serta pemanfaatan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tolitoli Utara, Desa Binontoan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang terencana. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa SMK Negeri 1 Tolitoli Utara mengenai spesies hewan air yang dilindungi.
Keberadaan Udang Di Aliran Sungai Kabupaten Tolitoli Samsudin, Karmita; Laheng, Suardi; Adli, Andi
Arborescent Journal Vol 1 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/arj.v1i2.700

Abstract

Sungai adalah habitat  penentu utama struktur komunitas biotik dan distribusi organisme, baik ukuran, bentuk, dan kualitas habitat yang secara langsung dipengaruhi oleh aliran sungai.  Oleh karena itu, aspek aliran sungai dapat mempengaruhi komposisi komunitas perairan.  Udang adalah komponen penting ekosistem sungai dataran rendah. Udang memainkan peran penting di banyak ekosistem air tawar karena mempengaruhi distribusi alga dan komposisi komunitas bentik invertebrata, mengolah serasah daun dan detritus lainnya. Berbagai peran penting udang yang hidup  di sungai, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang jenis-jenis udang yang hidup di sungai, salah satunya di aliran sungai Kecamatan Baolan.  Penelitian ini dilaksanakan dibulan Agustus - September 2022. Tempat di aliran sungai Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli (sungai Dapalak sampai sungai Tambun). Tiga stasiun di sungai Dapalak dan Tambun digunakan untuk pengambilan sampel udang, menggunakan jaring tangan dan snorkel. Analisis data yang diamati adalah jenis-jenis udang sungai. Data yang diperoleh dibahas secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 2 Genus udang di aliran sungai Kecamatan Baolan yaitu Macrobrachium dan Caridina, dengan 7 spesies diantaranya Macrobrachium rosenbergii, Macrobrachium australe, Macrobrachium equidens, Macrobrachium lar, Caridina laoagensis, Caridina villadolidi, dan Caridina gracilipes
Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Diberi Pakan Mengandung Larutan Biji Mangga Harum Manis (Mangifera indica L) Putri, Ika Wahyuni; Laheng, Suardi; Puspita, Dila
Arborescent Journal Vol 1 No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/arj.v1i3.733

Abstract

Tilapia (Oreochromis niloticus), also known as tilapia, is one of the most common types of freshwater fish brought to several Asian countries, including Indonesia. Disease factors are obstacles in fish farming, and the emergence of diseases during fish farming is a danger that must always be anticipated. Harumanis mango seed solution is a material that can be used to protect and treat fish that are affected by disease. Harumanis mango seeds are natural ingredients that have the potential to increase the immune system. This study aims to determine the blood picture of tilapia (Oreochromis niloticus) fed with the addition of mango seed solution. It can be seen from the blood of tilapia, which shows the total number of erythrocytes, leukocytes, and hematocrit. The study was conducted from April to June 2024. The test fish were kept in Tambun Village, Baolan Village, and Tolitoli Regency. Then, the blood picture was analyzed at the Integrated Science Laboratory of Madako University, Tolitoli. The results of this study indicate that observations of the blood of tilapia fed with the addition of fragrant mango seed solution gave results that had a significant effect of P0.05 on total erythrocytes, total leukocytes, and hematocrit values. total erythrocytes (2,853,333.33 cells/mm3), leukocytes (29,000,000 cells/mm3), and hematocrit (12.53%) In this case, it is still a normal range value. Based on the study's results, it can be concluded that providing feed containing fragrant sweet mango seed solution has a positive impact on tilapia. This can be seen from the observed blood picture which is within the normal range.
Fekunditas Stiphodon semoni Di Sungai Tuweley Kabupaten Tolitoli Laheng, Suardi; Aliyas; Duwilta, Elsi
Arborescent Journal Vol 1 No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/arj.v1i3.734

Abstract

Stiphodon semoni adalah kelompok ikan yang hidup di sungai dan dataran tinggi. Kegiatan eksploitasi yang tak terkontrol terhadap Stiphodon semoni ini menyebabkan perkembangan populasi tertekan dan kemampuan reproduksinya menurun. Mengingat ikan ini merupakan jenis ikan lokal, maka dikhawatirkan akan mengalami penurunan populasi apabila tidak segera dilestarikan. Untuk kepentingan itulah diperlukan suatu  informasi  dan  data  mengenai  ikan  Stiphodon semoni, salah satunya dari aspek biologi reproduksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui fekunditas dan Indeks kematangan gonad pada induk betina Stiphodon semoni. Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan. Pengambilan sampel dilakukan di sungai Tuweley, Kelurahan Tuweley Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Sampel dianalisis di Laboratorium Terpadu Universitas Madako Tolitoli. Hasil menunjukkan ikan Stiphodon semoni memiliki panjang tubuh yaitu 4,7-4,8 cm, kisaran bobot tubuh 0,56-0,6 g, bobot gonad adalah 0,041-0,044 gr, fekunditas adalah 1819–1926 butir dan pengukuran IKG adalah 7,32-7,33%.  
Pakan Ikan Berbasis Tepung Biji Mangga Harum Manis: Solusi Inovatif Pakan Ikan Nila yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Windasari; Laheng, Suardi
Arborescent Journal Vol 2 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/arj.v2i1.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan yang mengandung larutan biji mangga harumanis (Mangifera indica L.) terhadap tingkat pertumbuhan bobot dan panjang tubuh, serta tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji adalah P0 (kontrol/tanpa larutan biji mangga), P1 (larutan biji mangga dosis 1,6 ml), P2 (dosis 1,8 ml), dan P3 (dosis 2 ml). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Basah Perikanan Universitas Madako Tolitoli pada bulan April hingga Juni 2024. Hasil penelitian selama 55 hari menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan larutan biji mangga dosis 2 ml (P3) memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot dan panjang tubuh, serta kelangsungan hidup ikan nila. Pengaruh ini diduga disebabkan oleh kandungan senyawa alkaloid, tanin, dan saponin dalam biji mangga. Alkaloid berperan sebagai antibakteri, tanin berfungsi melapisi lapisan mukosa organ sehingga terlindung dari infeksi bakteri, sedangkan saponin dapat meningkatkan permeabilitas dinding usus, memperbaiki penyerapan nutrisi, dan menghambat aktivitas enzim urease.