Kebugaran jasmani perlu dimiliki oleh setiap atlet menyesuaikan dengan cabang olahraganya guna meningkatkan prestasi. Daya tahan otot merupakan salah satu komponen yang menunjang kebugaran jasmani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein, status gizi, status hidrasi, persentasi lemak tubuh dan massa otot terhadap daya tahan otot atlet pencak silat kategori tanding di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan model penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 12 orang. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam melihat hubungan antar variabel adalah uji Pearson dan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan energi (p=0,113) dan protein (p=0,310), status gizi (p=0,736), status hidrasi (p=0,232), persentasi lemak tubuh (p=0,153) dan massa otot (p=0,095) terhadap daya tahan otot atlet pencak silat kategori tanding di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan energi dan protein, status gizi, status hidrasi, persentase lemak tubuh, serta massa otot terhadap daya tahan otot atlet pencak silat kategori tanding. Meskipun demikian, upaya peningkatan daya tahan otot tetap perlu dilakukan melalui pemenuhan asupan gizi yang sesuai, pemantauan komposisi tubuh, latihan yang konsisten, dan menjaga hidrasi dengan baik.
Copyrights © 2025