Vegetarian adalah gaya hidup yang tidak boleh mengkonsumsi daging. Salah satunya yaitu vegetarian lacto yang tidak boleh mengonsumsi daging namun tetap mengonsumsi susu dan olahannya seperti keju dan yougurt. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu menjadi vegetarian lacto terhadap kadar kolesterol. Jenis penelitian ini yaitu bersifat penelitian observasional analitik . Sampel yang digunakan yaitu sampel darah kapiler yang berasal dari kelompok vegetarian lacto sebanyak 30 sampel. Metode pemeriksaan kadar kolesterol yang digunakan yaitu POCT (Point Of Care Testing). Data hasil penelitian dianalisa secara regresi linear. Hasil penelitian terhadap 30 sampel vegetarian lacto menunjukkan bahwa 90% responden memiliki rata-rata kadar kolesterol yang rendah (< 200 mg/dl), sedangkan 10% lainnya menunjukkan kadar yang tinggi (> 200 mg/dl). Diet vegetarian yang dijalani mulai dari 0 - 10 tahun memiliki rerata kadar kolesterol yaitu 118,8 mg/dl, diet vegetarian yang dijalani 11 – 20 tahun memiliki rerata kadar kolesterol yaitu 138,6 mg/dl dan diet vegetarian yang dijalani 21 – 30 tahun memiliki rerata kadar kolesterol yaitu 172,7 mg/dl. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan kadar kolesterol pada kelompok vegetarian lacto dengan semakin lamanya menjalani diet vegetarian lacto. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh lamanya waktu menjadi vegetarian lacto terhadap kadar kolesterol. Semakin lama menjalani diet vegetarian lacto, maka kadar kolesterol akan semakin meningkat.
Copyrights © 2017