Penggunaan media pembelajaran interaktif belum dimaksimalkan sehingga pembelajaran berjalan tidak optimal. Hal ini mempengaruhi hasil belajar siswa, termasuk pada materi Health Problem mata pelajaran bahasa Inggris yang jarang dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa aplikasi Get Well Soon yang layak, praktis dan efektif. Jenis penelitian menggunakan penelitian Research and Development (R&D) melalui model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pakintelan 02 Semarang. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, angket dan tes. Data dianalisis melalui teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Data kelayakan dan kepraktisan dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan rumus nilai persen sedangkan data keefektifan dianalisis melalui uji normalitas, uji homogen, uji hipotesis (paired sample t-test) dan uji n-gain. Persentase penilaian ahli media dan materi berada pada kriteria sangat layak, yaitu 90% untuk media dan 92,3% untuk materi. Berdasarkan angket respon siswa dan guru diketahui bahwa media Get Well Soon sangat praktis digunakan yaitu berada pada persentase respon siswa sebesar 93% dan respon guru sebesar 92%. Peningkatan hasil belajar juga ditunjukkan secara signifikan melalui uji hipotesis paired sample t-test dengan nilai signifikansi 0,001. Rata-rata nilai pretest 43,81 naik menjadi 82,38 saat postest dengan n-gain 0,6864 yang menunjukkan peningkatan sedang. Penelitian menerangkan bahwa media pembelajaran Get Well Soon layak, praktis, dan efektif diterapkan pada materi Health Problem mata pelajaran Bahasa Inggris.
Copyrights © 2025