Latar Belakang: Urgensi One Pesantren One Product (OPOP) di Jawa Timur dirancang untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas santri melalui pemberdayaan kewirausahaan berbasis digital. Namun, keterbatasan dalam keterampilan desain komunikasi visual (DKV) dan pemasaran digital menjadi tantangan dalam optimalisasi potensi santri. Tujuan: Tujuan program ini untuk meningkatkan kemampuan santri dalam bidang DKV dan strategi pemasaran digital melalui pelatihan Santri Digipreneur. Metode: Metode yang digunakan berupa lokakarya intensif, dipadukan dengan sesi coaching, memprioritaskan kolaborasi tim, komunikasi efektif, pembuatan konten digital, serta penerapan strategis platform media sosial untuk keperluan promosi dan branding. Hasil: Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas konten yang dihasilkan, antara lain kemampuan desain visual dan strategi komunikasi pemasaran. Kerja sama antar santri meningkat, ditandai dengan penggunaan media digital secara terpadu untuk memasarkan produk pesantren. Kesimpulan: Program pelatihan Santri Digipreneur OPOP terbukti efektif dalam mengembangkan daya saing santri di era digital. Inisiatif ini berkontribusi terhadap peningkatan keterampilan kewirausahaan, penguatan ekonomi lokal, serta memperluas akses pasar produk pesantren.
Copyrights © 2025