JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA
Vol 13 No 1 (2025): Juni 2025

PEMENUHAN GIZI PADA SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW

Anis Fauziah Nursifa (Unknown)
Syifa Khoirunnisa (Unknown)
Fitriyani (Unknown)
Mochammad Ikhbar Hafiz (Unknown)
Heri Ridwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2025

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak,terutama jika tidak ditangani sejak dini. Periode seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) dimulai darimasa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, merupakan fase kritis yang menentukan kualitaspertumbuhan fisik, kognitif, dan kesehatan anak secara menyeluruh. Tujuan penelitan ini adalah untukmemberikan penjelasan mengenai faktor penyebab stunting, serta tindakan yang perlu dilakukan pada seribuhari pertama kehidupan untuk mencegah kejadian stunting anak. Penelitian ini menggunakan metodeliterature review, dengan database Google Scholar, Semantic Scholar, dan PubMed dari tahun 2016-2025.Pencarian artikel menggunakan kata kunci "Pemenuhan gizi”, “Seribu hari pertama kehidupan” dan“Kejadian Stunting Di Indonesia”. Hasil penelitian didapatkan 14 artikel penelitian relevan. Yang menjaditemuan spesifik dari penelitian tersebut adalah kurangnya asupan gizi selama kehamilan, faktor yangberhubungan dengan kemiskinan, serta pengaruh dari kondisi ibu menjadi faktor dominan dalam kejadianstunting. Upaya intervensi gizi pada ibu hamil dan bayi, edukasi dalam pemberian ASI eksklusif selamaperiode seribu hari pertama kehidupan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahanstunting. Kesimpulannya, optimalisasi pemanfaatan pada periode 1000 HPK sangat penting bagipertumbuhan dan perkembangan anak, serta dapat menjadi strategi utama dalam menurunkan prevalensistunting di Indonesia.

Copyrights © 2025