JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA
Vol 13 No 1 (2025): Juni 2025

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT BUNDA PALEMBANG TAHUN 2023

Sri Nurhayatun (Unknown)
Fika Minata Wathan (Unknown)
Bina Aquari (Unknown)
Rizki Amalia (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2025

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Faktor resikoBBLR yaitu faktor ibu seperti usia ibu, paritas, anemia, KEK, pre-eklamsia dan faktor janin seperti kehamilan ganda, KPD serta faktor lingkungan seperti sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi kronik (KEK), Ketuban Pecah Dini (KPD), anemia dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Penelitian ini menggunakan Kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di rumah sakit bunda Palembang pada bulan 1 Januari – 31 Desember tahun 2023. Penentuan Sampel diambil dengan menggunakan teknik sistematik random sampling. Dari analisis univariat didapat hasil dari 85 responden, 30 (35.3%) responden yang mengalami BBLR, dengan KPD 54 (63.5%) responden, 34 (40.0%) responden dengan KEK, 55 (64.7%) responden dengan anemia. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara BBLR dengan kejadian KPD di peroleh P value 0,036, tidak ada hubungan yang signifikan antara KEK dengan kejadian BBLR di peroleh P value 0,247, ada hubungan yang signifikan antara anemia dengan kejadian BBLR diperoleh P value 0,016 .Maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara KPD, Anemia dengan BBLR secara parsial dan simultan dan tidak ada hubungan antara KEK dengan kejadian BBLR secara parsial dan simultan.

Copyrights © 2025