Museum Perjuangan Bogor merupakan salah satu situs bersejarah yang menyimpan berbagai artefak peninggalan perang dengan nilai historis tinggi. Namun, minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengunjungi museum ini semakin menurun. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya informasi mengenai benda-benda bersejarah, yang menghambat pemahaman pengunjung terhadap nilai dan makna di balik setiap artefak. Selain itu, keterbatasan jumlah pemandu wisata menyebabkan pengalaman kunjungan menjadi kurang interaktif. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi berbasis augmented reality (AR) yang dapat membantu pengunjung mengenali informasi sejarah benda-benda peninggalan perang di Museum Perjuangan Bogor. Pengembangan aplikasi dilakukan menggunakan model Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang mencakup tahapan concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Teknologi AR dipilih karena kemampuannya memberikan pengalaman interaktif yang lebih mendalam, memungkinkan pengunjung mengakses informasi tambahan melalui perangkat mobile mereka. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi AR yang dikembangkan mampu menyajikan informasi yang lebih lengkap dan menarik, serta meningkatkan pemahaman dan keterlibatan pengunjung terhadap sejarah museum. Diharapkan, aplikasi ini dapat meningkatkan minat masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghargai dan mempelajari sejarah bangsa melalui pemanfaatan teknologi inovatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025