Perundungan atau bullying adalah tindakan kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah termasuk ditingkat sekolah dasar. Tindakan ini dapat berupa intimidasi fisik, verbal maupun tekanan psikologis yang dilakukan secara berulang dengan tujuan mendominasi korban. Peningkatan kasus perundungan di sekolah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perlunya metode yang efektif dalam mendeteksi dan menganalisis perilaku perundungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan perilaku perundungan di SDN Kiarapayung 1 menggunakan metode klasifikasi Naïve Bayes. Prosedur penelitian dilakukan dengan pendekatan Knowledge Discovery in Database (KDD), yang mencakup data selection, data pre-processing, data transformation, data mining, evaluation, serta knowledge presentation. Dataset yang digunakan diperoleh dari pengamatan langsung kepada siswa kelas I hingga VI, dengan variabel utama meliputi kekerasan fisik, verbal, psikologis, pengalaman perasaan siswa, dan kenyamanan siswa di sekolah. Data diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu Bully dan Non-Bully. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Naïve Bayes mampu mengklasifikasikan perilaku perundungan dengan tingkat akurasi terbaik sebesar 85% pada rasio data latih dan uji 90:10. Evaluasi model menggunakan confusion matrix menunjukan nilai acuracy 85%, precision 77%, recall 91% dan F1-Score 83%.
Copyrights © 2025