Jurnal Geocivic
Vol 8, No 1 (2025): Edisi 2025

URGENSI IDENTITAS NASIONAL DI ERA MODERN

Pobela, Mohamad Ramsliyanto (Unknown)
Hasim, Rustam (Unknown)
Yusuf, Mukhtar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Identitas Nasional sebagai suatu kesatuan ini biasanya dikaitkan dengan nilai keterikatan dengan Tanah Air (ibu pertiwi), yang terwujud identitas atau jati diri bangsa dan biasanya menampilkan karakteristik tertentu yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, yang pada umumnya dikenal dengan istilah kebangsaan atau nasionalisme. Rakyat dalam konteks kebangsaan tidak mengacu sekadar kepada mereka yang berada pada status sosial yang rendah akan tetapi mencakup seluruh struktur sosial yang ada. Semua terikat untuk berpikir dan merasa bahwa mereka adalah satu. Bahkan ketika berbicara tentang bangsa, wawasan kita tidak terbatas pada realitas yang dihadapi pada suatu kondisi tentang suatu komunitas yang hidup saat ini, melainkan juga mencakup mereka yang telah meninggal dan yang belum lahir. Dengan perkataan lain dapat dikatakan bahwa hakikat identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD Negara RI Tahun 1945, sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi serta mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan baik dalam tataran Nasional maupun internasional dan lain sebagainya.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

geocivic

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Geocivic dikelola dan diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun yang terbit 2 kali dalam setahun, memuat tulisan dosen, praktisi, dan mahasiswa bidang ilmu pendidikan sosial. Setiap terbitan memuat sebanyak 6-15 naskah artikel dengan ...