Kota Malang merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan potensi besar dalam pengembangan wisata gastronomi. Namun, pengelolaannya masih belum optimal akibat keterbatasan fasilitas serta kurangnya integrasi budaya lokal dalam aspek arsitektur. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep fasilitas wisata gastronomi berbasis budaya lokal melalui pendekatan keberlanjutan dan pengalaman multisensorial. Konsep “Harmoni Ruang dan Rasa” mengintegrasikan arsitektur biophilic dengan pengalaman kuliner autentik khas Malang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial, edukasi kuliner, dan pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep desain yang dikembangkan menekankan integrasi ruang hijau, penggunaan material lokal, serta elemen sensorik guna meningkatkan daya tarik wisata. Konsep ini diharapkan memperkuat identitas budaya Kota Malang serta berkontribusi pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025