Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINJAUAN KONSEP ARSITEKTUR REGIONALISME SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN PADA PENERAPAN FASILITAS PERTUNJUKAN KESENIAN LOKAL Annisa, Agista Renata; Hastijanti, Retno; Murti, Farida
Jurnal Teknik Gradien Vol 16 No 01 (2024): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1134

Abstract

Distinctive features in architecture need to be preserved because it is part of the ancestral cultural heritage which is now one of the privileges and richness of local culture. Along with the times and technological advances, it causes a new and different mindset such as the existence of modern art, so that local people become less interested in local art, especially in Salatiga City. In addition to the lack of interest in local arts, there is also a lack of performance facilities for local arts that are useful as a place to accommodate performances and are supported by exhibitions and training which is one way to preserve Salatiga's local art. With the design of local art performance facilities that will accommodate local art activities with performances supported by exhibitions and training, it is expected to foster interest and talent as one of the efforts to preserve Salatiga's local art. The design of performing arts facilities that will use regionalism architecture will continue to apply in terms of local architecture and local culture of the Salatiga area as one of the design elements. With qualitative descriptive methods, the author will analyze the basic theories as well as architectural concepts of regionalism.
Penerapan Konsep Arsitektur Rumah Adat Manggarai pada Perancangan Hotel Resort Labuan Bajo Manggarai Barat Dada, Fransiskus Kurniawan Amer; Hastijanti, Retno; Tohar, Ibrahim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11954

Abstract

Pemilihan resort sebagai judul didasari dengan potensi yg ada di daerah labuan bajo yg di dominasi oleh pantai Labuan Bajo dengan berbagai keindahan alamnya seperti taman nasional komodo,pulau rinca pantai pink beach dan yg lainya menjadikannya salah satu daerah destinasi wisata super prioritas yang ada di Indonesia saat ini. Dalam RPMJD kabupaten manggarai barat labuan bajo ditetapkan menjadi destinasi wisata super priotas . Peningkatan jumlah wisatawan harus disertai dengan peningkatan akomodasi agar bisa memanfaatkan potensi peningkatan dalam perekonomian daerah manggarai barat. Oleh sebab itu akomodasi penginanpan dan rekreasi yg menjadi pendorong ekonomi daerah di perlukan di daerah labuan bajo manggarai barat.
Evaluasi Jalur Pedestrian Jalan Moroseneng di Kampung Anggrek Kota Surabaya Muzaiyana, Siti; Istijanto, Suko; Hastijanti, Retno
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 6 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalur Pedestrian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sebuah Kota dan sebagai sistem transportasi serta memperlancar mobilitas penduduk. Pada masyarakat Kota Surabaya terutama para wisatawan yang akan hendak bertujuan maupun pergi dari Kampung Anggrek tentunya membutuhkan pergerakan yaitu berjalan kaki. Sebagai salah satu ruang publik, jalur pedestrian berupa trotar adalah ruang khusus bagi para pejalan kaki. Namun seiring berjalannya waktu, daya tariknya menurun dan membuat ketidaknyamanan sehingga mulai ditinggalkan aktivitas tersebut. Fungsi dan hak ruang pejalan kaki kemudian menjadi terbaikan. Untuk itu desain jalur pedestrian dibuat dengan berdasarkan SE Menteri PUPR Nomor 02/SE/M/2018 Tahun 2018 Tentang Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan indikator, desain ini menjadi awal langkah memberikan hak ruang bagi pejalan kaki.
PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DALAM RANCANGAN FASILITAS KESENIAN TRADISIONAL DI BLORA salsabillah, Irda; Murti, Farida; Hastijanti, Retno
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blora merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal tidak hanya karena kekayaan sumber daya alamnya, tetapi juga karena keberagaman seni dan budaya tradisionalnya. Namun, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021–2024, terjadi penurunan jumlah sarana kesenian dan kebudayaan, sehingga dibutuhkan fasilitas baru untuk mendukung pertunjukan seni tradisional di wilayah ini. Proses perancangan fasilitas budaya ini menggunakan metode eksplorasi pemecahan masalah dengan mengangkat nilai lokal, khususnya filosofi Sedulur Sikep yang menekankan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Filosofi ini kemudian diterjemahkan melalui pendekatan arsitektur biofilik, yang menjadi dasar konsep utama dalam rancangan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penerapan prinsip arsitektur biofilik diwujudkan melalui penataan ruang dengan bukaan lebar untuk pencahayaan alami, integrasi elemen vegetasi, keberadaan air seperti kolam, jalur pejalan kaki yang terbuka, serta penggunaan material alami lokal. Strategi ini bertujuan menciptakan suasana yang sejuk, menenangkan, dan menyatu dengan alam. Dengan menyelaraskan kearifan lokal dan strategi arsitektural, desain ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan fasilitas budaya di Blora, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan dan kesejahteraan pengguna melalui ruang yang menghubungkan manusia dengan alam.
Perumusan Konsep Dasar pada Perancangan Fasilitas Wisata Gastronomi di Kota Malang Maulana, Muhammad Syahdan; Hastijanti, Retno; Santoso, Joko
SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2025): SADE April 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sade.v4i1.111

Abstract

Kota Malang merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia dengan potensi besar dalam pengembangan wisata gastronomi. Namun, pengelolaannya masih belum optimal akibat keterbatasan fasilitas serta kurangnya integrasi budaya lokal dalam aspek arsitektur. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep fasilitas wisata gastronomi berbasis budaya lokal melalui pendekatan keberlanjutan dan pengalaman multisensorial. Konsep “Harmoni Ruang dan Rasa” mengintegrasikan arsitektur biophilic dengan pengalaman kuliner autentik khas Malang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial, edukasi kuliner, dan pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep desain yang dikembangkan menekankan integrasi ruang hijau, penggunaan material lokal, serta elemen sensorik guna meningkatkan daya tarik wisata. Konsep ini diharapkan memperkuat identitas budaya Kota Malang serta berkontribusi pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Evaluasi Kelayakan Perancangan Rusunawa di Kota Madiun berdasarkan Standar Hunian yang Layak Firdiansyah, Moch Fany; Tohar, Ibrahim; Hastijanti, Retno
SADE : Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2025): SADE April 2025
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/sade.v4i1.112

Abstract

Rusunawa merupakan solusi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan standar kelayakan tertentu yang harus dipenuhi agar dapat memberikan kenyamanan, keamanan, serta aksesibilitas bagi penghuninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian perancangan Rusunawa Kota Madiun berdasarkan standar hunian yang layak sesuai dengan PERMEN PUPR Nomor 05/PRT/M/2007 dan SNI 03-1733-2004. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis beberapa aspek utama, yaitu tata ruang, ventilasi, pencahayaan, aksesibilitas, dan keamanan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum, Rusunawa Kota Madiun telah memenuhi sebagian besar standar hunian layak, terutama dalam aspek efisiensi ruang, ventilasi alami, serta pencahayaan yang cukup baik melalui bukaan jendela yang memadai. Selain itu, sistem keamanan dengan CCTV dan proteksi kebakaran seperti deteksi kebaran dan pompa darurat telah diterapkan. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti ketiadaan lift pada bangunan lima lantai, yang dapat menyulitkan kelompok penghuni tertentu, serta jalur evakuasi yang belum sepenuhnya ramah bagi penyandang disabilitas. Sehingga, meskipun Rusunawa Kota Madiun telah memenuhi sebagian besar standar hunian layak, masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi seluruh penghuni.
Kriteria Pemilihan Tapak Pada Perancangan Fasilitas Konservasi Terumbu Karang di Pulau Bawean Wisnu, Wisnu Gesang; Hastijanti, Retno; Rahmatullah, Febby
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 4 No. 1 (2025): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v4i1.718

Abstract

Fasilitas konservasi terumbu karang di Pulau Bawean memiliki tujuan utama untuk menjaga kelestarian ekosistem laut yang memiliki nilai ekologis tinggi. Pemilihan lokasi yang tepat merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan program konservasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kriteria-kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tapak untuk fasilitas konservasi terumbu karang, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Beberapa faktor yang dianalisis mencakup aspek ekologis, sosial, aksesibilitas, infrastruktur, serta kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi desain yang dapat memaksimalkan potensi alam dan mengatasi tantangan lingkungan di lokasi terpilih, seperti pemanfaatan angin, sinar matahari, dan pengelolaan air hujan. Diharapkan, fasilitas konservasi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan terumbu karang, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi
Analisa Kesesuaian Fasilitas Stasiun Kereta Api Di Kota Lamongan Dengan Standart Nasional Alfifarichatunnisa; Hastijanti, Retno; Soemarwanto, Dadoes
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 4 No. 2 (2025): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v4i2.763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian Stasiun Kereta Api di Kota Lamongan dengan standart nasional yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei Lapangan dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan sebagian fasilitas yang ada di Stasiun Lamongan belum memenuhi standart yang ditetapkan. Terdapat kekurangan beberapa fasilitas seperti ruang tunggu yang kurang memadahi jumlah penumpang, aksesibilitas keamanan antar penumpang dan kendaraan, belum adanya fasilitas yang mendukung penyandang disabilitas, yang dimana akan berdampak pada kemanan dan kenyamanan penumpang. Penelitian ini juga mengidentifikasi dampak negatif dari fasilitas yang tidak sesuai standart terhadap pengalaman pengguna, yang dapat mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api, oleh sebab itu peneliti merekomendasikan perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan untuk memenuhi standart nasional serta untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Kota Lamongan. Penelitian ini diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Kota Lamongan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pengguna transportasi publik.