Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kecerdasan buatan dalam pembelajaran penulisan teks naratif, dengan menitikberatkan pada tiga aspek utama: proses penulisan, kualitas hasil tulisan, dan persepsi mahasiswa. Studi ini melibatkan 20 mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang mengikuti pembelajaran menulis berbantuan teknologi AI, khususnya dengan menggunakan ChatGPT untuk pengembangan ide dan alur cerita, serta Grammarly untuk penyuntingan teks. Pendekatan yang digunakan adalah mixed methods, dengan pengumpulan data melalui observasi, pre-test dan post-test, angket persepsi, dan wawancara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji beda rata-rata (paired t-test), sedangkan data kualitatif dianalisis secara tematik. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor tulisan dari 68,3 menjadi 81,9, mencerminkan perbaikan dalam struktur cerita, alur, tata bahasa, dan kreativitas. Analisis statistik dengan paired t-test menghasilkan nilai t(4) = 2,57 dan p = 0,062. Sementara itu, data persepsi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (85%) merasa terbantu dalam menulis dengan dukungan AI, meskipun sekitar 40% mengaku kesulitan membedakan antara ide orisinal mereka dan saran yang diberikan oleh AI. Temuan ini menunjukkan perlunya pendampingan pedagogis agar mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga tetap mampu berpikir kritis dan mengembangkan kreativitas secara mandiri. Penelitian ini memberikan gambaran holistik tentang integrasi AI dalam pembelajaran menulis, serta menyoroti pentingnya literasi digital dalam konteks akademik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025