Holistik Jurnal Kesehatan
Vol. 19 No. 2 (2025): Volume 19 Nomor 2

Pengaruh interaksi virtual sebagai terapi untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan hemodinamik pasien ICU

Astuty, Yeni (Unknown)
Sofiani, Yani (Unknown)
Agung, Rizki Nugraha (Unknown)
Rayasari, Fitrian (Unknown)
Kurniasih, Dian Noviati (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 May 2025

Abstract

Background: Anxiety is a common problem among patients in the Intensive Care Unit (ICU) and can result in hemodynamic instability. One innovative solution to reduce anxiety is to use video calls as a substitute for limited in-person family visits. Purpose: To determine the effect of virtual interaction as therapy in reducing anxiety and improving hemodynamics in ICU patients. Method: Quasi-experimental research with pre-test and post-test on one intervention group, conducted in the ICU of An-nisa Hospital Tangerang in October-December 2024. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of 60 participants. The independent variable in this study is virtual interaction via video call, while the dependent variable is the level of anxiety of ICU patients. Data analysis used univariate in the form of frequency distribution and bivariate using the Wilcoxon Signed Rank test. Results: Video call therapy was effective in significantly reducing the anxiety level of ICU patients (pretest score 17.07±0.583 to 12.43±0.898; p=0.000). Video calls had a significant impact on hemodynamic parameters, namely a decrease in systolic pressure (166.00±7.376 to 1125.70±7.728), diastolic (111.80±9.876 to 89.33±8.821), heart rate (113. 00±9.927 to 78.533±6.981), and respiration rate (22.766±1.165 to 16.766±1.381) with p=0.000. This intervention is effective to reduce anxiety and improve hemodynamic stability. Conclusion: The video call intervention was effective in reducing anxiety levels and improving hemodynamic parameters.   Keywords: Anxiety; Hemodynamics; Intensive Care Unit (ICU); Therapy; Virtual Interaction.   Pendahuluan: Kecemasan merupakan masalah umum yang dihadapi oleh pasien di Intensive Care Unit (ICU) dan dapat berdampak pada ketidakstabilan hemodinamik. Salah satu solusi inovatif untuk mengurangi kecemasan adalah dengan menggunakan video call sebagai pengganti kunjungan langsung keluarga yang terbatas. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh interaksi virtual sebagai terapi untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan hemodinamik pasien ICU. Metode: Penelitian kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test pada satu kelompok intervensi, dilaksanakan di ICU Rumah Sakit An-nisa Tangerang, pada bulan Oktober-Desember 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 partisipan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah interaksi virtual melalui video call, sedangkan variabel dependen adalah tingkat kecemasan pasien ICU. Analisis data yang digunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil: Terapi video call efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien ICU secara signifikan (skor pretest 17.07±0.583 menjadi 12.43±0.898 ketika posttest; p=0.000). Video call memberikan dampak signifikan terhadap parameter hemodinamik, yaitu penurunan tekanan sistolik (166.00±7.376 menjadi 1125.70±7.728), diastolik (111.80±9.876 menjadi 89.33±8.821), denyut jantung (113.00±9.927 menjadi 78.533±6.981), dan laju respirasi (22.766±1.165 menjadi 16.766±1.381) dengan nilai p=0.000. Intervensi ini efektif untuk menurunkan kecemasan dan memperbaiki stabilitas hemodinamik pasien. Simpulan: Intervensi video call terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dan memperbaiki parameter hemodinamik pasien.   Kata Kunci: Hemodinamik; Intensive Care Unit (ICU); Interaksi Virtual; Kecemasan; Terapi.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

hjk

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...