Desa Aur Gading di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, merupakan wilayah yang rentan terhadap genangan air dan banjir akibat curah hujan tinggi, sistem drainase yang buruk, dan minimnya daerah resapan air. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi teknologi sederhana melalui pemanfaatan lubang resapan biopori yang berbasis sampah organik. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan mitra, sosialisasi, pelatihan pembuatan biopori, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memahami pentingnya teknologi biopori dalam meningkatkan daya serap air tanah dan pengolahan sampah menjadi kompos. Teknologi ini terbukti sederhana, efektif, dan dapat diterapkan di lahan terbatas. Selain berpotensi mengurangi risiko banjir, penerapan biopori juga meningkatkan kesadaran lingkungan, produktivitas pertanian, dan kualitas tanah. Program ini diharapkan menjadi model implementasi teknologi tepat guna yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat desa dalam mitigasi bencana lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025