Saat ini pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 13 Kota Ternate khususnya pada mata pelajaran matematika masih menggunakan metode pembelajaran langsung. Pada pembelajaran ini, peran guru sangat dominan dan cenderung guru hanya sebagai pentransfer pengetahuan dan informasi kepada siswanya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pembelajaran seperti ini, membuat siswa merasa jenuh dan bosan sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. Hasil ini mengakibatkan dalam diri siswa tidak terjadi perubahan sehingga berdampak hasil belajar menjadi rendah. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperati tipe Team Assisted Idividualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Ternate. Dalam usaha meningkatkan hasil belajar, penulis menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada pokok bahasan bangun ruang. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Ternate. Adapun metode yang digunakan yaitu penilitian tindakan kelas dengan II siklus terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Teknik pengumpulan data digunakan observasi, tes awal, tes siklus I dan siklus II. Sedangkan teknik analisis data digunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil penilitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada pokok bahasan bangun ruang kelas VIII SMP Negeri 13 KOTA Ternate dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar klasikal terjadi peningkatan dari sebesar 18,51 yaitu sebesar 77,78% pada siklus I menjadi sebesar 96,29% pada siklus II. Siswa yang tuntas belajar pada siklus I ada 21 dan siswa yang tuntas belajar menjadi 26 pada siklus II.
Copyrights © 2025